Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia akan kembali diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo sebagai organizer, serta menggandeng community partner yakni Hijabers Mom Community dan hijabers Community pada tanggal 19-22 April 2018, di area Main Lobby, Cendrawasih & Plenary Hall di Jakarta Covention Cente (JCC) Jakarta.
Melanjuti kesuksesan penyelenggaraan MUFFEST pada tahun 2016 dan 2017, MUFFEST 2018 akan dihadirkan dengan peningkatan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
Sehingga ajang tahunan ini diharapkan dapat menjadi barometer modest fashion global.
Acara ini juga mengacu pada masyarakat Indonesia yang mayoritas besarnya adalah penduduk dengan agama Islam, sehingga hal ini menjadi kesempatan besar untuk menjadikan Indonesia menjadi pusat perbelanjaan fashion muslim terbesar di dunia.
(Pesona Busana Hijab Modest Wear Motif Kain Jambi Nuansa Monokrom dari Barli Asmara di MUFFEST 2017)
"MUFFEST tak hanya ditargetkan sebagai platform untuk menggerakkan bisni para pelaku usha modest wear Indoneaia, namun juga diarahkan sebagai destinasi wisata belanja modest fashion," jelas Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) saat ditemui oleh Grid.ID di acara Launching Muslim Fashion Festival Indonesia 2018, yang digelar pada hari Kamis (05/10) di Grand Indonesia, Jakarta.
Ali juga menambahkan bahwa selain menarik buyer dari dalam dan luar negeri, MIFFEST akan menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung, berbelanja, menyaksikan fashion show, dan melihat tren busana dunia di Indonesia.
MUFFEST 2018 akan kembali menghadirkan area pameran dagang, juga berbagai pagelaran busana yang menampilkan keragaman karya desauner dan brand fashion muslim di Indonesia, mulai dari gaya konvensional, kontemporer hingga syar'i yang sesuai dengan Muslim Fashion Trend 2018/2019.
(4 Tren Busana Muslim Terbaru 2017 ‘De Formation’ dari IPBM di MUFFEST 2017)
Tak ketinggalan ada pula kegiatan yang inspiratif dan interaktif, antara lain seminar, workshop, talkshow, audisi model muslimah Next Face MUFFEST 2018, dan kompetisi desain modest fashion, Modest Young Designer Competition (MYDC) 2018.
Untuk pertama kalinya, MUFFEST 2018 akan menggelar Modest Beauty Make Up Competition sebagai apresiasi terhadap profesi make up artist, termasuk styling hijab yang memegang peranan penting dalam perkembangan fashion muslim di Indonesia.
"Tentunya kami berupaya agar MUFFEST 2018 secara keseluruhan menjadi lebih baik, antara lain peserta pameran lebih bervariasi produknya yang mencakup fashion dan aksesori pelengkap busana seperti sepatu, tas dan perhiasan. Jumlah peserta pameran dan slot fashion show pun bertambah, namun proses kurasi lebih ketat sehingga kualitas dapat ditingkatkan," jelas Addy Darmawulan, Direktur PT. DyandraPromosindo.
Dalam acara Launching MUFFEST 2018 digelar pula fashion presentation yang menampilkan rancangan para desainer dan brand yang akan berpartisipasi dalam MUFFEST 2018 yakni Ria Miranda, Norma Hauri, Barli Asmara, Kami Idea, Restu Anggraini, Rani Hatta, Shafira, El Hijab, Si.Se.Sa, Vivi Zubedi, Okki Setiana Dewi, dan Neusa c Purana.
Dalam grand final ditampilkan karya sejumlah desainer Indonesian Fashion Chamber (IFC) yakni Kivitz by Fitri Aulia, Monika Jufry, najua Yanti, Hanni Hananto, Khanaan Salman, Chaera Lee, Neera Alatas, Eugen Effectes, Saffana, Sad Indah, Irna Mutiara, Anggia handmade, Nuni Mawardi, Belinda Ameliyah, Defika Hanum, Mudrika Paradise, Deden Siswanto, Sofie, dan Ina Priyono. (*)