Find Us On Social Media :

Mimpi Nyata, Inilah Kisah Anak Pedagang Kopi Keliling yang Diundang ke Otawa

By Alfa Pratama, Sabtu, 7 Oktober 2017 | 04:25 WIB

Purwati (45), pedagang kopi keliling di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, saat ditemui di tempat tinggal mereka di Jalan Gandastuli, Kamis (6/10/2017).

'Mbah' yang prihatin akan nasib Purwati, menawarkan agar dua anak Purwati yang masih kecil, David dan Monica, diasuh oleh "Si Mbah" di Jogja.

Purwati mengalahkan seluruh egonya dan merelakan mereka. Ia berpikir, bersekolah di Jogja merupakan jalan hidup terbaik bagi mereka.

Purwati tetap di Kramat, Senen, bersama Devi. Usai lulus SD, Devi dimasukkan ke SMP Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat.

Devi hampir putus sekolah karena Purwati tak sanggup membiayai anaknya itu. 

(Tak Hanya Bermasalah Dengan wanita, Inilah Kasus Hukum yang Pernah Melilit Zack Lee)

 "Itu sekolah favorit dan mahal. Sebulan bayarannya Rp 600.000. Saya enggak sanggup," ujar Purwati.

Beruntung, Devi anak yang cerdas. Ia memenangkan lomba cerdas cermat dan memenangkan beasiswa untuk SMA dan kuliah.

Selepas SMA, Devi berkuliah di daerah Muara Karang dan kini tingal di daerah sana sembari bekerja dan menyelesaikan kuliahnya.

Prestasi David dan Monica di Jogja tak kalah hebat.

David yang sekolah kejuruan bagian elektronika, pernah dapat Kalpataru Jogja atas kreasinya tentang daur ulang.

"Senang banget saya anak-anak pintar, bangga sekali," ujarnya. (*)

Artikel ini pernah muncul di Kompas.com dengan judul Purwati, Pedagang Kopi Keliling yang Anaknya Berangkat ke Kanada