Find Us On Social Media :

Hotel ini Tawarkan Boneka 'Teman Tidur', 2 Permintaan Aneh dari Pelanggan Malah Bikin Syok Pemiliknya

By Aji Bramastra, Selasa, 10 Oktober 2017 | 20:43 WIB

Salah satu tipe boneka 'teman tidur' yang disediakan.

Grid.ID - Nama hotel di Barcelona, Spanyol, ini bernama Lumidolls bordello.

Bila anda mencarinya di Google Map, anda tak akan menemuinya.

Lokasinya dirahasiakan, karena hotel ini sempat pindah lantaran diprotes banyak warga lokal.

Tapi ajaib, meski rahasia, hotel ini konon banyak dibicarakan para traveler.

( BACA : Mantap Bercerai, Gaya Nafa Urbach Malah Bak Anak Kuliahan, Zack Lee Nyesel Nggak nih? )

Turis-turis di seluruh dunia, ketika berada di Barcelona, banyak yang sengaja menginap di hotel ini.

Hotel ini menawarkan sesuatu yang tak biasa.

Yakni, boneka teman tidur, atau boneka seks.

Ya, hotel ini menawarkan berbagai model boneka seks bagi mereka yang menginap di sini.

( BACA : 8 Fakta Mengejutkan di Balik Pembunuhan Nenek Tiamah, Wanita yang Dikubur di Bawah Ranjang, Saat ditemukan Jenazahnya... )

Tak sekedar boneka, melainkan robot, karena boneka seks yang disediakan merupakan tipe canggih yang bisa mengeluarkan suara atau reaksi.

Nah, pemilik hotel ini, yakni Sergi Prieto mengungkap fakta mengejutkan. 

Ia menyebut, pelanggan menyebut imajinasi seks yang begitu liar.

Banyak pelanggan yang bertanya, apakah bisa dengan boneka itu mereka seolah-olah bisa memerkosa.

( BACA : Ternyata! Ini yang Buat Nafa Urbach Gugat Cerai Zack Lee, Ternyata... )

Ada juga pelanggan yang bertanya, apakah pihak hotel bisa menyediakan boneka yang menyerupai anak kecil.

Mereka yang menanyakan itu, ternyata menderita kelainan seks pedofilia.

"Tentu saja, kami tak akan menyediakan hal-hal seperti ini,"

"Meski di pasaran ada boneka-boneka yang dirancang untuk memuaskan para pedofil, tapi secara etika, kami merasa itu salah," ujar Sergi.

Di Hotel Lumidolls bordello, menginap sau malam ditemani boneka teman tidur, dipatok harga sebesar Rp 1,2 juta.

Hotel ini awalnya buka di daerah Las Ramblas.

Tapi kemudian dipaksa tutup oleh warga lokal.

Kini keberadaan hotel ini dirahasiakan.

Mereka yang mau menginap, harus bertransaksi dulu lewat online. (*)