Find Us On Social Media :

Kisah Emily, Bocah yang Sudah Haid di Usia 4 Tahun, Ini Derita yang Dia Alami

By Aji Bramastra, Rabu, 11 Oktober 2017 | 21:38 WIB

Emily Dover

Grid.ID - Bila melihat wajahnya, hampir tak ada orang yang bisa menyebut Emily Dover sebagai gadis yang berbeda dari sebayanya.

Gadis asal Australia ini terlihat seperti gadis yang baik-baik saja.

Cantik dan riang.

Tapi tak ada yang tahu, di dalam, Emily Dover mengidap hal yang aneh.

( BACA : Begini Reaksi Luna Maya Tiap Bertemu dengan Ayu Ting Ting )

Masih berusia 5 tahun, Emily Dover kini terancam mengalami menopause.

Penyebabnya, dia mengalami haid di usia yang sangat dini.

Pada usia 4 tahun, dia pertama kali sudah mengalami menstruasi.

Di usianya, payudara Emily Dover sudah membesar.

( BACA : 4 Tentara Wanita Cantik dari Berbagai Negara, No. 4 dari Asia Tenggara! )

Ketika dokter dari Peadiatric Acute Care Unit di Wyong Hospital, Australia, memeriksa Emily, mereka menemukan fakta mencengangkan.

Hormon di tubuh Emily, sama seperti yang ada di seorang wanita hamil pada umumnya.

Emily akhirnya didiagnosa mengalami gejala Addison, dimana kalenjar adrenalnya tak memproduksi cukup hormon steroid.

Ibu Emily, Tam Dover, mengaku sedih anaknya tak punya kesempatan untuk tumbuh sebagaimana bocah pada umumnya.

Bayangkan, di usianya, Emily sudah diajarkan bagaimana cara memakai pantyliner untuk menstruasi.

( BACA : Setelah Bulan Madu, Begini Penampilan Perdana Istri Hamish Daud, Raisa Andriana di TV, Ternyata Ada yang Beda )

Emily bahkan sudah harus berurusan dengan masalah klasik para ABG, seperti BB alias bau badan dan jerawat.

Di usia 4 bulan, badan Emily sudah terlihat sebesra anak 1 tahun.

Padahal, dia terlahir dalam kondisi sehat dan normal, dengan berat 4,5 kg.

"Badannya semakin besar," kata Tam Dover, ibu Emily.

"Di usia 4 bulan, saya harus memakaikannya baju untuk anak satu tahun," ujarnya. 

Tam mengaku su lit menjelaskan kepada Emily, apa yang sedang dihadapi oleh anaknya itu.

Meski demikian, Emily kini sudah mengerti bahwa ia berbeda dari anak lain.

Tam mengaku khawatir, anaknya akan jadi korban bully di sekolah.

Emily pun kini harus menjalani terapi hormon, di mana dia menjalani suntik hormon setiap 3 bulan sekali. (*)