Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Bagi banyak orang tua, mungkin mimpi terburuk adalah hidup lebih lama dibandingkan anaknya.
Itulah mengapa ibu ini merasa sangat hancur ketika mengalami hal ini.
Dilansir Grid.ID dari Newsner, Emma dan Mohammad dari Detroit, Michigan mengalami mimpi buruk yang tragis dan mengerikan.
Mereka kehilangan anak mereka yang baru berusia 2 tahun saat melakukan perjalanan ke toko kelontong pada Agustus 2017.
(Baca: WOW! Ayu Ting Ting dan Luna Maya Ternyata Pernah Pakai Busana yang Mirip, Lebih Kece Gaya Siapa nih?)
Sebenarnya mereka sudah sering pergi ke toko kelontong itu untuk membeli makanan.
Namun mereka tidak pernah membayangkan bahwa hari itu menjadi bencana dan tragedi.
Emma menceritakan apa yang ia alami ke media untuk memperingatkan orang lain agar tidak mengalami hal serupa.
Anak Emma bernama Ayyan Umar.
(Baca: 7 Tahun Pacaran, Wanita Ini Disiksa Hingga Kurus dan Dibunuh Oleh Kekasihnya!)
Ayyan duduk di kerancang belanja yang digunakan untuk membawa barang belanjaan.
Saat itu Emma sedang berbalik sejenak untuk melihat keju.
Namun ketika berbalik, ia melihat wajah anaknya benar-benar biru.
Ayyan telah merain beberapa anggur dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
(Baca: Iseng Berujung Maut! Wanita Ini Keluarkan Kepalanya Dari Jendela Mobil dan Tiba-tiba..)
Mungkin terdengar sangat wajar seorang anak memakan anggur yang baru diambil di supermarket.
Namun Emma mendengar suara tersedak yang sangat keras dari Ayyar dan dia tahu itu serius.
Menyeramkan, buah anggur itu tersangkut di saluran pernapasan Ayyan.
"Saya bahkan melempar keju ke bawah dan kemudian mulai menepuk punggungnya," kata Emma.
Emma berulang kali menempuk punggung anaknya dengan kekuatan penuh untuk mengeluarkan buah anggur itu, namun gagal.
Seorang pelanggan toko segera menelepon 911.
Sementara yang lain mencoba memberi Ayyan napas buatan selama 5-7 menit.
Akhirnya paramedis tiba dan mereka berhasil mengeluarkan satu buah anggur.
Namun semua sudah terlambat.
Ayyan telah berhenti bernapas dan sudah meninggal.
Anggur kedua kemudian dikeluarkan oleh dokter di rumah sakit.
"Saya merasa seperti mimpi buruk terjadi dan seseorang membangunkan saya," kaya ayah Ayyan sambil menangis tersedu-sedu.
Keluarga itu akhirnya ingin memperingatkan orang tua lain tentang anggur yang bisa sangat berbahaya bagi balita, terutama jika ada di supermarket dan oarng tua tidak memperhatikan.
American Institue of Pediatrics bahkan mengatakan bahwa anak-anak di bawah usia 4 tahun tidak boleh mengonsumsi anggur utuh.
Kalaupun dibelah harus berbentuk memangjang.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.(*)