Find Us On Social Media :

Mirip di Film Starwars, Polisi Dubai Akan Gunakan Motor Terbang Hoverbike Untuk Patroli!

By Anita Rohmatur R, Selasa, 17 Oktober 2017 | 16:24 WIB

Hoverbikes

Grid.ID - Polisi Dubai membuat terobosan baru dengan inovasi hoverbike.

Diketahui, hoverbike merupakan kendaraan di film Starwars.

Kini Polisi Dubai akan menggunakan kapal perang listrik tersebut untuk menelusuri kota.

Teknologi GITEX pada minggu lalu meluncurkan sebuah hoverbike yang bisa terbang sejauh 43 mil perjam dengan ketinggian 16 kaki.

(BACA JUGA: Ratu Elizabeth Makan Pakai Tupperware? Inilah Rahasia Kerajaan Inggris yang Perlu Kamu Tahu)

Hoverbike tersebut kemudian disebut Hoversurf Scorpion 3.

Kendaraan ini akan digunakan untuk saat kendaraan darurat, seperti yang dikutip dari laman inhabitat dari Gulf News.

Hoversurf Scorpion digambarkan sebagai pesawat dengan satu kursi yang melayang-layang dengan prosesor berbasis hi-tech.

Untuk baterai dibutuhkan waktu tiga jam saat mengisi, namun dapat ditukar sehingga polisi dapat terus berpatroli di hoverbike. 

(BACA JUGA: Mainkan Lagu Pianis Yiruma, Chanyeol EXO Malah Dapat Perlakuan Seperti Ini)

Publikasi tentang Hoveurf Scorpion 3 sebenarnya dilakukan awal tahun ini.

Awalnya hanya satu hoverbike yang dipamerkan, tapui kemudian tersebar ke ruang publik.

Polisi Dubai memulai debutnya dengan sepeda motor listrik yang dilengkapi dengan kamera.

Selain itu, motor tersebut dilengkapi robot otonom yang memiliki perangkat lunak biometrik dan menangkap penjahat. 

Kendaraan canggih tersebut tentunya memiliki sensitifitas tinggi terhadap penjahat

(BACA JUGA: Muzdalifah Bantah Cemarkan Nama Baik Mantan Suaminya, Lalu Berharap Polisi Periksa Media Online)

"Alat tersebut dapat mengenali orang-orang di wilayah manapun dan mengidentifikasi benda-benda yang mencurigakan dan dapat melacak tersangka, karena memiliki kamera dan akan dihubungkan ke ruang komando," ujar Brigadir Khalid Nasser Al Razooqui, Direktur Departemen Pelayanan Polisi Dubai kepada Gulf News.

Akankah polisi Indonesia mengikuti jejak polisi Dubai?

(*)