Find Us On Social Media :

Laki-Laki Ini Rela Bersepada Sejauh 600 km Meninggalkan Rumah dan Keluarganya, Ternyata Demi Ini...

By Afif Khoirul M, Rabu, 18 Oktober 2017 | 20:52 WIB

Pria ini bersepda sejauh 600km

Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani

Grid.ID - Seorang laki-laki menghabiskan setengah tahunnya tidur di kolong jembatan dan mengumpulkan sampah agar bisa tinggal di Kota Henan.

Laki-laki ini telah menhabiskan waktunya selama satu minggu bersepeda di Henan.

Dikutip wartawan Grid.ID dari laman South China Morning Post, menghabiskan waktu selama setengah tahun pergi ke Henan.

Henan dikenal memiliki sebuah mie yang terkenal kelezatannya.

( BACA : Anak Laki-laki Hilang Tanpa Jejak, Polisi Kemudian Temukan Jejak Misterius yang Membuat Semua Terkejut, Ternyata Anak Itu Tidak Diculik Tapi.... )

Diketahui laki-laki ini bernama Zhu, berpergia ke Zhengzhou pusat kota Henan dari rumahnya.

Sementara ia bersala dari provinsi Jiangsu yang berjarak 600km jauhnya.

Bayangkan laki-laki ini telah mengkayuh sepedanya sejauh 600km.

Dia menutupi biaya perjalanannya melalui sampah-sampah yang ia kumpulkan, lapor Eastday.com.

( BACA : Pasangan Adik Kakak yang Cantik dan Ganteng ini Bakal Makin Web Drama Bareng, Gimana Jadinya? )

Zhun (40) mengatakan pada portal berita, ia ingin berpergian ke Zhengzhousetelah melihat program kuliner di Tv.

Pada program itu Zhu ingin mengetahui seberapa lezat mie rebus di kota Zhengzhou.

Makanan tradisional itu seringkali disajikan bersama daging sapai atau daging domba.

Orangtua Zhou menolak mendukung usahanya.

( BACA : Bangga Jadi Bagian dari Indonesia, Jessica Iskandar Berkunjung ke Kawasan Ujung Timur dan Lakukan Hal ini )

Mengingat dirinya tidak punya uang, Zhou memutuskan melakukan perjalanan menggunakan sepeda.

Sekarng Zhoun tinggal di bawah jembatan layang atau flyoverdi Zhengzhou.

Ia tinggal bersama sofa biru, sepeda pink dan beberapa tas berisi botol plastik.

Pada sebuah berita tidak dikatakan kapan ia mulai tinggal di sana.

Tetapi penduduk lokal mengatakan ia tinggal di sana sudah lebih dari 6 bulan.

"Setelah aku tiba di sana dan mencicipi mie rebus, aku pikir Zhengzhou adalah tempat yang baik dan akan berusaha bertahan di sini sampai aku merasa cukup," katanya, "Sekarang aku tinggal dengan cara mengumpulkan botol. "

"Zhengzhou sangat cantik," katanya, "terutama di malam hari, di mana-mana lampu berkilauan."

Zhu biasanya mengumpulkan botol plastik sebelum menukar makanan.

Kadan ia memasak sendiri di bawah jembatan, kata penduduk setempat.

Tidak jelas apakah orang tuanya tahu tentang situasinya.

(*)