Find Us On Social Media :

Penuh Perjuangan, Seorang Guru Wanita Tidur di Kursi Ketika Jam Istirahat Karena Kelelahan Mengajar

By Afif Khoirul M, Sabtu, 21 Oktober 2017 | 19:51 WIB

Seorang guru rela tidur di bangku sekolahan

Grid.ID - Saat ini, pendidikan dianggap remeh.

Anak-anak pergi ke sekolah hanya karena mereka harus melakukannya.

Bukan karena mereka ingin belajar.

Sekarang banyak siswa uang menganggap remeh seorang guru.

( BACA : Nasi Di Rumah Basi? Hindari dengan Tips Berikut, Dijamin Bikin Awet dan Tahan Lama )

 Dan banyak siswa percaya bahwa guru hanya melakukan pekerjaan mereka karena hanya mencari uang bukan mendidik muridnya.

Tapi jika kita memikirkan lebih jauh lagi, kita tidak akan bisa meraih cita-cita kita tanpa jasa seorang guru.

Krena guru lah yang mengajari kita akan budi pekerti dan berbagai ilmu pengetahuan.

Jadi tanpa guru tidak ada manusia yang bisa meraih cita-citanya.

( BACA : Sering Terlihat Bersama di Foto, Siapa Sosok Wanita Cantik di Sekitar Suho EXO ini? )

Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real. Pengguna Facebook asal Filipina bernama EJ Tayag tahu betapa pentingnya peran guru.

Karena ibu kandungnya adalah seorang guru.

Dia tahu betapa sulitnya seorang guru bekerja mendidik murid- muridnya supaya menjadi orang berguna.

Hanya sedikit waktu seorang guru yang ada untuk memperhatikan diri mereka sendiri.

( BACA : Ternyata, Desainer Logo Android Seorang Perempuan, Siapa Dia? )

Tayag telah menyaksikan ibunya setiap hari mengorbankan hidupnya sendiri hanya untuk mendidik anak-anak belajar di sekolah.

EJ Tayag ingin meningkatkan kesadaran tentang bagaimana peran seorang guru adalah bagian terpenting masyarakat saat ini.

EJ Tayag mendapati ibunya tidur di kursi yang dijejer-jejer sedemikian rupa hingga membentuk sebuah tempat untuk tidur.

Tampak ibu EJ sangat kelelahan akibat seharian mengajar murid-muridnya di sekolahan.

Ibu EJ sengaja mengambil jatah istirahat siangnya untuk tidur sejenak.

Bahkan ia sama sekali belum makan lantaran sudah sangat lelah dan segera ingin tidur sejenak.

Jadi, hargailah usaha dan dedikasi seorang guru.

(*)