Find Us On Social Media :

Inilah Video Ketika Mantan PM Malaysia Dianggap Menghina Orang Bugis, Perhatikan Setelah 1 Menit Bicara

By Arif B Setyanto, Sabtu, 21 Oktober 2017 | 20:01 WIB

Dalam pidatonya, Mahathir dianggap menghina orang Bugis.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto

Grid.ID - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dr. Mahathir Mohammad membuat pernyataan yang mengejutkan.

Hal itu disampaiakan dalam pidatonya saat di Selangor Baru, Malaysia.

Mantan PM Malaysia itu dianggap menghina bugis.

Namun, dia mengelak dan tidak mau meinta maaf atas perbuatannya.

(BACA : Wow! Deretan Artis Ini Pernah Lakukan Adegan 'Panas' di Film, Ada yang Beneran Juga Loh )

Seperti dilansir Grid.ID dari utusan.com.my, bahwa Mahathir mengatakan orang Bugis itu sebagai bajak laut.

Nah, Mahathir disini membela diri bahwa dia tidak membuat tuduhan bagi orang bugis.

Tapi hal itu ditujukan ke orang Bugis yang bernama Datuk Seri Najib Tun Razak.

Najib Tun Razak ini adalah perdana Menteri Malaysia yang sekarang.

Maka dari itu dia tidak, Mahathir tidak mau meminta maaf.

(BACA : Kisah Pilu Bayi di Madiun, Disembunyikan Dari Ibunya Ketika Baru Lahir, Ternyata Ini yang Terjadi Sebenarnya )

Nah, tentunya hal tersebut bikin geram.

Karena hal itu, Asosiasi Pemuda Bugis Makassar Indonesia (PPMBI) akan mengancam untuk demokrasi.

Hal itu akan dilakukan jika Mahathir tidak mau meminta maaf.

Selain itu, pidato Mahathir yang dianggap menghina orang bugis ini membuat Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla juga sakit hati.

(BACA : Alamak, Unggah Foto Bersama Dua Putri Cantiknya, Reza Artamevia Malah Dibilang Kayak Gini, Seperti Apa ya Penampilannya?

Jusuf Kalla yang diketahui mempunyai darah bugis tersebut mengatakan kekecewaannya kepada Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi.

"Meski dinyatakan tidak resmi, tapi Jusuf mengatakan kepada sya bahwa dia sangat tersinggung" ucap Zahid.

Nah, inilah video pidato mantan PM Malaysia tersebut yang dianggap menghina orang bugis.

Simak videonya di bawah ini. (*)