Grid.ID - Netizen Indonesia dalam beberapa hari ini dibikin gempar.
Beredar video mesum pasangan di dalam sebuah kamar.
Simpang siur beredar kalau pemeran wanitanya diduga siswa SMA Negeri 1 Samarinda, Kalimantan Timur.
Kabar lain yang beredar menyebutkan, kalau pemeran perempuannya mahasiswi salah satu kampus ternama di Depok, Jawa Barat.
(Vivo V7+ Persembahkan YouTube Fan Fest 2017, Yuk Menangkan Vivo V7+ dan Ketemu Youtuber Favorit!)
Dari penelusuran Grid.ID dari berbagai sumber, didapatkan fakta sebagai berikut.
1. Beda Orang
Video mesum yang beredar di dunia maya dan bikin heboh, ternyata ada 2.
Masing-masing video memiliki pemeran wanita yang berbeda.
Yang diduga video anak SMA Negeri 1 Samarinda itu, pemeran wanitanya memiliki rambut luru panjang.
Sementara yang diduga mahasiswi, rambutnya lebih pendek.
(Dewi Sanca Lakukan Pemotretan dengan Busana Seksi, Netizen: Nenek-nenek Banyak Tingkah!)
2. Beda Video
Masing-masing memiliki durasi yang berbeda, dimana yang diduga siswi SMA itu durasinya 5 menit.
Sementara video mesum mahasiswi, dari kabar yang beredar memiliki durasi 20 menit.
Lalu entah mengapa, video tersebut kemudian menjadi cuplikan-cuplikan yang durasinya lebih kurang jadi 2 menit.
(Hadiri Jakarta Fashion Week 2018, Ternyata Begini Gaya Jessica Iskandar Bersama Geng Sosialitanya)
3. Alumni
Sama-sama berstatus alumni sekolah mereka masing-masing.
Kepala SMAN 1 Samarinda, Budiono saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut membantah, jika pelaku yang ada di video siswa di sekolahnya.
"Itu dijamin, 100 persen, bahkan 1000 persen bukan anak sekolah kami. Bisa dicek, bisa datang ke sekolah, apakah anak itu terdaftar atau tidak di kelas 1,2,3. Semuanya tak ada," ujarnya kepada
Tribun, Selasa (24/10/2017).
Sementara itu Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Rifelly Dewi Astuti menuturkan, pihaknya telah mengecek terkait beredarnya video panas di media sosial, yang diduga dilakukan mahasiswi UI bernama Hanna Annisa.
"Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswi UI, sebagaimana tercantum di berbagai judul video.
Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," tutur Rifelly, Rabu (25/10/2017) malam.(*)