Find Us On Social Media :

Ringgo Agus Rahman Tidak Setuju Vanessa Angel Mohon Maaf kepada Masyarakat Indonesia

By Menda Clara Florencia, Selasa, 8 Januari 2019 | 20:38 WIB

Ringgo Agus Rahman saat ditemui Grid.ID di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Ringgo Agus Rahman menganggap tindakan Vanessa Angel memohon maaf kepada masyarakat adalah hal berlebihan.

Suami Sabai Dieter ini mengatakan jika teman seprofesinya itu tidak bersalah kepada masyarakat Indonesia.

"Kalau gitu (ke masyarakat) gak perlu lah gak bikin salah apa pun. Kalau (pandangan) gue ya," ujar Ringgo Agus Rahman saat ditemui Grid.ID di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (08/1/2019).

Baca Juga : Ringgo Agus Rahman Anggap Kasus Prostitusi Vanessa Angel Tidak Adil

Ringgo malah menyarankan agar Vanessa Angel meminta maaf kepada orang tuanya saja daripada umbar maaf untuk masyarakat Indonesia.

"Kalau gue sih tidak merasa dia salah sama gue jadi gak perlu, silakan aja minta maaf ke orang tua," pungkasnya.

Sebelumnya, Ringgo juga bertanya-tanya mengapa saat awal pengungkapan, polisi tidak mengungkap secara gamblang siapa 'pemesan' Vanessa Angel.

Baca Juga : Wajar Mampu Bayar Rp 80 Juta, Polisi Ungkapkan Bisnis Pengusaha R yang Kencani Vanessa Angel

"Yang gue heran adalah ketika kemarin ada berita bagaimana perempuannya meminta maaf ke media segala macem laki-lakinya mana ya? Si pemesan kok nggak diekspos," ujar Ringgo Agus Rahman, saat ditemui Grid.ID di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (08/1/2019).

Ringgo beranggapan jika pekerja seks komersial dibeberkan namanya, harusnya pemesan pun ikut disebut.

"Kalau misal mau adil, bongkar semuanya dong. Mulai dari mucikarinya, pengusaha pemesannya, kan kesannya sekarang jadi kok gitu sih," kata Ringgo lagi.

Baca Juga : Ekspresi Ruben Onsu Mengetahui Vanessa Angel Diciduk Akibat Prostitusi Online, Sarwendah: Panik! Bingung!

Ringgo merasa ada hal yang tidak adil di sana.

"Kalau mau dibongkar, bongkar semuanya. Kok ada ketidakadilan," pungkas Ringgo.

(*)