Find Us On Social Media :

Karyawan Kurang Tidur Timbulkan Kerugian Negara Hingga Triliunan, Perusahaan di Jepang Buat Kebijakan Unik

By None, Rabu, 9 Januari 2019 | 13:32 WIB

Karyawan Kurang Tidur Timbulkan Kerugian Negara Hingga Triliunan, Perusahaan di Jepang Buat Kebijakan Unik

Ini untuk menghindari insiden "karoshi" atau kematian karena terlalu banyak bekerja.

Sementara, ada perusahaan yang menawarkan uang insentif agar karyawannya tidak bekerja lembur dan tidur tak terlalu malam.

Perusahaan lain, wedding planner bernama Crazy, memberikan apresiasi kepada karyawannya yang tidur minimal 6 jam dengan memberikannya angka yang dapat ditukar dengan makanan.

Baca Juga : Perjuangan Indra Herlambang Jadi Penyiar, Bertengkar dengan Ayah hingga Rela Kurang Tidur

Crazy bahkan memiliki aplikasi untuk memantau jam tidur karyawannya. Dengan demikian, mereka dapat uang tambahan hingga 64.000 yen atau sekitar Rp 8,3 juta per tahun jika tidurnya cukup.

Tak hanya swasta, Pemerintah Jepang pun ikut bersikap.

Kementerian Kesehatan merekomendasikan kepada karyawan untuk tidur setidaknya 30 menit menjelang sore. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Karyawan Kurang Tidur Jadi Masalah, Perusahaan di Jepang Beri Kebijakan Unik"