Find Us On Social Media :

Tusuk Istrinya Pakai Pisau, Pria Ini Ngaku Puas Sambil Lari-lari Bawa Golok

By None, Rabu, 9 Januari 2019 | 17:46 WIB

Tusuk Istrinya Pakai Pisau, Pria Ini Ngaku Puas Sambil Lari-lari Bawa Golok

Grid.ID - Kasus kekerasan rumah tangga nyaris merenggut korban jiwa di Kampung Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.

Iis Suryani nyaris meregang nyawa akibat luka sabetan senjata tajam yang dilakukan Hendra, suaminya, Rabu (09/01) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Akibatnya, korban menderita beberapa luka dan kini mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.

Wahyuni, ibu korban menceritakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 01.00 dini hari.

Ketika itu, Salman ayah korban, baru saja pulang dari bertugas sebagai Satpam di perusahan tapioka di Mulyo Asri.

Baca Juga : Kangsadal Pipitpakdee, Mantan Istri Sultan Muhammad V yang Diduga Cerai Karena Tindak Kekerasan Rumah Tangga

Kebetulan, rumah korban berada tepat didepan pabrik tapioka tempat Salman bertugas.

"Suami saya pulang dari pos. Kemudian mampir ke rumah anak saya karena melihat pintu depan terbuka," terang Wahyuni kepada Tribun di RSUD Menggala, Rabu siang.

Menurut Wahyuni, ketika masuk ke dalam rumah anaknya, Salman terperanjat melihat Iis anaknya telah terkapar bersimbah darah di depan ruang televisi.

"Suami saya melihat anak sudah terkapar didepan tv. Kemudian menjerit. Saya dengar suara jeritan itu karena posisi rumah saya berada dibelakang rumah anak saya," terang Wahyuni.

Ketika itu Salman, Wahyuni dan tetangga lain tidak bisa berbuat banyak lantaran mengira Iis telah meninggal dunia.

"Saya sangka anaknya sudah meninggal, karena sudah banyak darah. Nggak lama anak saya ini kebangun dan manggil papah," beber Wahyuni.

Baca Juga : 4 Mitos Mengerikan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang Harus Kamu Tahu

Seketika itu, mereka pun langsung mengangkat tubuh Iis dan membawa ke Puskesmas Mulyo Asri.

"Sejam kemudian sekitarJam 2.45 WIB dirujuk ke RSUD dari puskesmas. Saya nggak tau ada berapa luka tusukan senjata tajam. Tadi barusan di operasi," papar Wahyuni.

Pihak keluarga menduga, pelaku merupakan suami korban.

Dan dilihat dari riwayatnya, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa akibat pengaruh narkoba.

"Si Hendra ini (suami korban) memang suka sakau, dia ini nganggur. Dulu pernah di rehabilitasi sepuluh hari di RSJ," ujarnya.

Wahyuni menjelaskan, saat tiba di RSUD Menggala, di perut korban masih tertancap pisau dapur.

"Ditusuk dengan pisau dapur, pisau dicabut mata pisau tinggal. Gagangnya bisa dicabut. Tadi habis operasi nyabut pisau itu. Alhamdulillah anak saya masih sadar sekarang," ujarnya.

Baca Juga : Gisella Anastasia Mengaku Sudah Siapkan Jawaban Soal Perceraiannya kepada Gempita

Usai melakukan percobaan Pembunuhan terhadap isterinya Iis Nuryani (24), Hendra sempat melarikan diri ke Pos Satpam pabrik pengolahan tapioka milik Bumi Waras Grup.

Lokasinya tepat di depan rumah korban di Kampung Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat.

Lokasi tersebut berada diperbatasan antara Kabupaten Tubaba dengan Lampung Tengah.

Edi Sopyan, kakak kandung korban menyatakan pelaku sempat lari ke pos satpam di pabrik di depan rumahnya.

"Dia sempat lari ke pos satpam sambil megang golok, terus dia bilang sudah puas melakukan kekerasan kepada isterinya," kata Edi Sopyan di RSUD Menggala, Rabu (09/01) siang.

Edi mengungkapkan di tempat kejadian perkara ditemukan sepucuk surat yang ditulis pelaku.

Dalam surat itu, pelaku mencurahkan rasa puasnya lantaran melakukan kekerasan dan percobaan pembunuhan kepada isterinya sendiri.

Baca Juga : 5 Fakta Kecelakaan Maut Kereta Api di Pasuruan, Tiga Korban Sempat Terpental Keluar dari Mobil

"Ada surat ditemukan di meja yang intinya (isi surat) dia (pelaku) merasa puas telah melakukan percobaan pembunuhan. Di surat itu juga tertulis jika dia bukan bandar narkoba tapi hanya menghirup lem," papar Edi.

Brigpol Soni dari Unit Identifikasi Polres Tulangbawang menerangkan bahwa hasil identifikasi polisi diketahui korban mengalami beberapa luka tusuk dan dataran di beberapa bagian tubuhnya.

"Luka di beberapa bagian, seperti perut, lengan, hidung, kepala belakang, tangan dan beberapa bagian lain," kata Soni di RSUD Menggala.

Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi mengutarakan, saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Tulangbawang Tengah.

Baca Juga : Kereta Sambar Minibus di Pasuruan Tewaskan 5 Orang, 1 Korban Selamat Mahasiswi Asal Thailand

Syaiful mengatakan, peristiwa tersebut bukan aksi pembunuhan, melainkan penganiayaan berat yang masuk kategori kekerasan dalam rumah tangga.

"Bukan kejadian pembunuhan namun penganiayaan berat atau KDRT suami terhadap istri.

Pelaku sudah diamankan dan dilaksanakan penangkapan, sekarang masih proses periksa di Polsek TbT," terang Syaiful.

Dia menegaskan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

"Tersangka diduga ada penyakit gangguan jiwa," tandas Kapolres. (dra)

(*)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Lampung dengan judul,

Pisau Masih Menancap di Perut Wanita Muda Ini Saat Dilarikan ke Rumah Sakit Menggala