Find Us On Social Media :

5 Fakta Tewasnya Deasy Tuwo, Wanita Minahasa yang Diterkam Buaya, Korban adalah Sosok yang Rajin Beri Makan Buaya Tersebut

By Ayu Wulansari Kushandoyo Putri, Sabtu, 12 Januari 2019 | 11:06 WIB

5 Fakta Tewasnya Deasy Tuwo, Wanita Minahasa yang Diterkam Buaya, Korban adalah Sosok yang Rajin Beri Makan Buaya Tersebut

4. Pengakuan teman tentang korban

Menurut Nasran, rekan korban, Deasy adalah sosok yang ulet dan teliti juga rajin.

Selain itu menurut Nasran Deasy adalah orang yang pendiam.

"Apalagi dia sebagai kepala lab mutiara, sosok yang pendiam juga sih," kata Nasran.

Sebagai teman korban, ia mengaku bingung kenapa Deasy bisa sampai dimakan buaya.

Baca Juga : Ngeri! Detik-detik Pria NTT Diterkam Buaya Saat Sedang Mencari Ikan Bersama Istrinya

"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya, memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," ujar Nasran.

5. Buaya itu suka makanan fresh

Merry Supit juga pernah bekerja di perusahaan tersebut selama 18 tahun dan mengundurkan diri pada tahun 2005.

Saat itu buaya tersebut masih berukuran sekitar 1,5 meter.

"Saya sebagai pegawai pembibitan mutiara. Saat itu buaya yang juga diberi nama seperti nama saya ini, masih berukuran sama seperti kayu ini," kata Merry sembari menunjuk batang pohon berukuran panjang 1,50 meter yang tergeletak di sampingnya.

Baca Juga : Akibat Cuci Kaki di Muara Sungai, Seorang Nelayan asal Kalimantan Utara Tewas Diterkam Buaya

Makanan buaya tersebut antara lain adalah ayam, ikan tongkol dan ikan tuna.

Menurut Merry, semuanya harus fresh karena buaya tersebut tak mau makan jika makanan tersebut sudah dibekukan atau sudah mati beberapa hari.

"Semuanya harus fresh, dia tak mau makan bila sudah dibekukan atau sudah mati beberapa hari," lanjutnya.

Menurut Merry, kemungkinan kematian Deasy sudah dua hari setelah peristiwa karena tak ada saksi mata yang melihatnya. (*)

Baca Juga : Dihujani Tangis, Ini Bunyi Pesan Kematian Ustaz Arifin Ilham di Facebook: Tidak Lama Lagi Aku Masuk ke dalam Tanah...