Find Us On Social Media :

Kondisi Sekitar Gunung Anak Krakatau Berwarna Orange, Sutopo Purwo Nugroho Beberkan Penjelasannya

By Asri sulistyowati, Minggu, 13 Januari 2019 | 10:28 WIB

Sutopo Purwo Nugroho (kiri) - Kondisi Gunung Anak Krakatau (kanan).

Laporan Reporter Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan kondisi terbaru Gunung Anak Krakatau melalui akun Twitter miliknya.

Dilansir Grid.ID dari akun Twitter @Sutopo_PN, mengunggah video pada Sabtu (12/1/2019), terlihat kondisi Gunung Anak Krakatau pada Jumat (11/1/2019).

Dalam video tersebut, terlihat kondisi terkini Gunung Anak Krakatau yang berhasil didokumentasikan menggunakan drone oleh @EarthUncutTV, akun Twitter milik James Reynolds.

Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah dengan tinggi saat ini 110 meter dari sebelumnya 338 meter. Tentu saja hal ini menimbulkan fenomena baru.

Sutopo menjelaskan warna orange kecokelatan tersebut adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut.

Baca Juga : Sempat Muncul Retakan Baru hingga Dikhawatirkan Sebabkan Tsunami Susulan, Begini Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau

"Kondisi Gunung Anak Krakatau pada 11/1/2019 yang didokumentasikan @EarthUncutTV.

Warna orange kecokelatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut.

Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah," tulis Sutopo melalui Twitternya.

 Baca Juga : Sempat Dinilai Kurang Profesional dalam Berikan Informasi, BMKG Pasang Alat Ukur Ketinggian Air di Pulau Terdekat Anak Krakatau

Dilansir Grid.ID dari postingan akun Twitter @vulkanologi_mbg pada Jumat (11/1/2019) yang mengunggah aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau.

"Dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Asap kawah tidak teramati. Angin bertiup lemah ke arah timur," tulis PVMBG.

Sedangkan jika melihat melalui rekaman seismograf tanggal 11 Januari 2019 tercatat 4 kali gempa hembusan, dan 1 kali gempa tektonik lokal.

 Baca Juga : Selain Anak Krakatau, 3 Gunung Ini Juga Berstatus Siaga III

Baca Juga : Penampilan Santun Fatya Ginanjarsari Mantan Finalis Putri Indonesia saat Pakai Hijab

Dalam postingan tersebut, PVMBG merekomendasikan masyarakat atau wisatawan tak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer (Km) dari kawah.

Sebelumnya, diketahui melalui postingan Instagram Sutopo Purwo Nugroho pada 4 Januari 2019 lalu, histogram kegempaan harian Gunung Anak Krakatau dalam masa tiga bulan terakhir.

Dari akumulasi tersebut, Gunung Anak Krakatau ditetapkan status Siaga (level 3) sejak 27 Desember 2018 lalu.

 Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Hampir Setiap Hari Meletus, Sutopo Purwo Nugroho : Masyarakat Dihimbau Tenang

Baca Juga : Deretan Penampilan Seksi Fatya Ginanjarsari yang Dikeluarkan dari Yayasan Putri Indonesia

Aktivitas gunung masih tergolong aman, meskipun data menunjukkan aktivitas Gunung Anak Krakatau memiliki letusan yang cukup tinggi

(*)