Nukman juga dikenal serius dalam menyikapi fenomena hoaks dan upaya untuk meminimalisir penyebarannya.
Kurang dari satu minggu sebelum akhirnya wafat, Nukman Luthfie sempat membagikan momen bersama sang anak di sebuah kedai susu di Yogyakarta.
Nukman pun menceritakan momennya ketika nongkrong bersama sang anak sangat menyukai susu sapi segar yang tersedia di kedai tersebut.
"'Ayah, minum susu di angkringan yuuukkkk,” kata #Fannan. Tahun lalu, saat mudik lebaran ke Wates, Kulonprogo, DIY, Fannan pernah aku ajak nongkrong sore di Terminal Susu, angkringan di samping terminal bus Wates. Eh dia suka."
"Nah, tadi sore kami tiba di Wates, sekarang nongkrong berdua, sesama pria. Ngobrol pria. Termasuk sedikit ngobrol tentang susu sapi segar. Susu segar sungguh bagus buat anak yang sedang tumbuh. Fannan sekarang delapan tahun (emoji). Sering dikira cucuku," tulis Nukman Luthfie seperti dikutip Grid.ID dari keterangan unggahannya.
Unggahan terakhir Nukman pun dibanjiri ungkapan duka cita dari para pengikut setianya di media sosial. Tak sedikit para pengikut Nukman yang merasa tidak percaya dengan kepergian sang pakar media sosial tersebut.