Find Us On Social Media :

Miris, Nenek 71 Tahun Bersama Anak dan Cucunya Sempat Tertimpa Atap Warungnya Saat Angin Puting Beliung Terjang Glagah Lamongan

By None, Senin, 14 Januari 2019 | 11:52 WIB

Miris, Nenek 71 Tahun Bersama Anak dan Cucunya Sempat Tertimpa Atap Warungnya Saat Angin Puting Beliung Terjang Glagah Lamongan

Grid.ID - Angin puting beliung baru saja menerjang Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur pada Sabtu (12/1/2019).

Akibatnya, beberapa atap bangunan di daerah tersebut mengalami kerusakan.

Beruntung, fenomena alam tersebut tak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga : Terjang Glagah Lamongan, Angin Puting Beliung Rusak Puskesmas dan Pelaminan

Namun ternyata ada warga yang sempat tertimbun reruntuhan atap bangunan warungnya.

Ia adalah Juwariyah (71) bersama dengan anak dan cucunya.

"Selain istri saya, anak dan dua cucu saya, sempat keambrukan (tertimpa) atap warung kemarin.

Baca Juga : Sukabumi Dilanda Hujan Es Hingga Angin Puting Beliung, Atap Rumah Terbawa Angin Hingga Tertimpa Pohon Tumbang

Namun, untung saja tidak sampai lama, sebab saya dengan dibantu para tetangga berhasil mengeluarkannya dari reruntuhan atap," ujar Karli (71), suami Juwariyah, Minggu (13/1/2019). Karli mengatakan, istrinya beserta anaknya Eni Maisul Aisyah (37), dan dua cucunya, Nur Adinda (11) dan Nurlaily (4), saat kejadian sedang berada di warung yang sehari-hari menjadi mata pencaharian untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Setiap hari juga jualan.

Baca Juga : Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek Bandung, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Tapi, kemarin kebetulan dua cucu saya itu ikut ibunya (Eni) main di warung.

Saat kejadian, Nur Adinda sempat keluar dulu menyelamatkan diri.

Sementara istri saya, anak saya, dan Nurlaily, masih terjebak," terang dia.

Baca Juga : Puting Beliung di Rancaekek, Ramalan Roy Kiyoshi Sebelum Bencana Terjadi: Angin Berputar-putar!

Dengan dibantu warga sekitar, Karli akhirnya bisa mengeluarkan mereka satu persatu dengan keadaan selamat.

Meski Juwariyah mengaku kesakitan di beberapa bagian tubuhnya akibat tertimpa reruntuhan atap warung.

"Kemarin saya, ibu, dan anak-anak kebetulan pas runtuh itu dalam posisi tengkurap.

Baca Juga : Bandung Dilanda Angin Puting Beliung, Seorang Warga Alami Kerugian Mencapai Belasan Juta Rupiah

Nurlaily pas saya dekap, sementara Nur Adinda kebetulan dekat pintu, jadi enggak terlalu tertimbun dan lebih dulu bisa menyelamatkan diri," tutur Eni.

"Hanya ibu saja mengaku sakit di bagian tubuhnya, giginya juga sempat tanggal satu.

Sementara saya dan anak-anak, alhamdulillah tidak apa-apa," sambung dia.

Baca Juga : Bandung Dilanda Angin Puting Beliung, Seorang Warga Alami Kerugian Mencapai Belasan Juta Rupiah

Guna mengetahui kondisi Juwariyah, pihak keluarga sudah memeriksakan kondisinya ke puskesmas terdekat, dan Juwariyah dikatakan hanya mengalami luka ringan saja.

"Tapi, ini ibu masih mengeluh sakit di punggungnya.

Makanya mau kami bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut secara menyeluruh.

Apalagi, ibu ini kan punya riwayat (menderita) darah tinggi," kata Eni. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Cerita Warga Glagah yang Sempat Tertimpa Atap Warung Saat Puting Beliung Terjadi"