Find Us On Social Media :

Gunung Merapi 2 Kali Gugurkan Lava pada Senin 14 Januari 2019 Malam, Guguran Masih dalam Area Kawah

By None, Selasa, 15 Januari 2019 | 13:21 WIB

Gunung Merapi 2 Kali Gugurkan Lava pada Senin 14 Januari 2019 Malam, Guguran Masih dalam Area Kawah

 

Grid.ID - Gunung Merapi kembali mengugurkan lava semalam Senin (14/1/2019).

Guguran lava Gunung Merapi terpantau sebanyak dua kali.

Demikian informasi melalui Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), @BPPTKG dikutip Tribunnews.com.

Dari unggahan BPPTKG diketahui, guguran lava terjadi dua kali, yakni pada pukul 23.41 WIB berdurasi 35 detik.

Serta pukul 23.56 WIB berdurasi 29 detik.

Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Tumbuh 4 Meter Per Tahun, Apakah Letusannya Akan Lebih Besar dari Gunung Krakatau Tahun 1883? Berikut Jawaban BNPB

Jarak luncur masing-masing guguran lava sejauh 50 meter.

Guguran lava mengarah ke timur laut atau masih dalam area kawah.

BPPTKG menyatakan, status Gunung Merapi masih Waspada atau Level II.

Guguran lava terpantau di Gunung #Merapi tanggal 14/01/2019 pukul 23.41 WIB durasi 35 detik, serta pukul 23.56 WIB durasi 29 detik, dengan jarak luncur masing-masing 50 m, arah ke timur laut (dalam area kawah). Tingkat aktivitas #Merapi Waspada (Level 2).

Sementara diberitakan Tribun Jogja, aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir masih cukup tinggi.

Baca Juga : Pakar Sebut Munculnya Air Berwarna Oranye di Sekeliling Gunung Anak Krakatau Suburkan Perairan Lepas Pantai

Hingga Senin (14/1/2019), guguran lava pijar masih terus keluar dari puncak Merapi.

Tercatat, sampai pukul 18.00 WIB, Gunung Merapi mengalami guguran sebanyak 20 kali dan 1 kali hembusan.

Kepala Seksi Gunung Merapi, BPTTKG, Agus Budi mengatakan rata-rata guguran lava mencapai 30-40 perhari.

Namun pada Minggu (13/1/2019) lalu, seismograf mencatat ada 73 guguran dari puncak Merapi.

Baca Juga : Dari Tsunami Selat Sunda hingga Keluar Air Berwarna Oranye di Sekeliling Gunung, Berikut Deretan Fenomena Alam yang Muncul Pasca Letusan Gunung Anak Krakatau

"Rata-rata perhari 30-40 kali guguran. Namun kemarin menurut data seismograf tercatat 73 guguran, sedangkan yang teramati ada 13 kali guguran," ungkapnya.

Dia menerangkan, akhir-akhir ini guguran lava di Merapi memang sering terjadi

"Berdasarkan acuan yang dulu, memang masih rendah, masih wajar kalau saat ini. Misalnya yang tahun 1997 sampai ratusan per hari," katanya.(Tribunnews.com/Chrysnha)

(*)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Jateng dengan judul,

Berstatus Waspada, Gunung Merapi Gugurkan Lava 2 Kali Tadi Malam