Find Us On Social Media :

Ernest Prakarsa Meninggi di Film Susah Sinyal

By Al Sobry, Jumat, 3 November 2017 | 13:31 WIB

Ernest Prakarsa Meninggikan Standard di Film 'Susah Sinyal'

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID – Setelah sukses dengan Cek Toko Sebelah (2016), Ernest Prakasa kembali bekerja sama dengan Starvision menyiapkan film 'Susah Sinyal' yang akan dirilis pada 21 Desember 2017 mendatang.

Tanpa meninggalkan unsur komedi, bisa dikatakan dalam film ini Ernest sudah keluar dari zona nyamannya, yaitu tidak ada hal yang berbau soal keturunan Tionghoa seperti pada film sebelumnya.

Nah dalam film terbarunya ini, Ernest akan berperan dalam situasi drama keluarga. 

(Bukan Olah Raga, Adinia Wirasti Sediakan Waktu 4 Jam Khusus Buat Lakukan Hal Ini )

Diakui Ernest untuk perannya kali ini ia telah meninggikan standar beraktingnya. Karena itu pula, ia sampai harus ketat melakukan riset dan berkonsultasi dengan professional yang mendukung aktingnya.

"To be honest aku ngerasa emang ini standarnya lebih tinggi dari film sebelumnya, bobot dramanya lebih serius, dari segi penulisan sebenernya aku udah mencoba menaikan standard dari segi bahwa untuk menulis skrip ini," ungkap Ernest saat konferensi pers di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2017) kemarin.

"Aku sampai ke konsultan hukum, sampe pengacara, aku juga pakai konsultan keluarga karena nggak tahu kehidupan (Ellen) seorang single mother tuh kayak gimana? Terus produksinya juga selain lebih lama, 'Cek Toko Sebelah' 18 hari, tapi ini 25 hari,” serunya.

Diceritakan Ernest, Susah Sinyal diproduksinya dengan menempuh medan yang berat, bahkan biaya produksinya disebut lebih mahal.

“Medan berat, budgetnya, jumlah pemainnya, jadi dari berbagai aspek ini memang sebuah kenaikan standar," cerita Ernest.

Pria berusia 35 tahun itupun mengaku cukup berani untuk mengambil risiko dengan terlibat dalam film yang melibatkan aktris Adinia Wirasti sebagai tokoh utamanya.

Tak tanggung-tanggung, Ernest menulis naskah ini bersama-sama dengan istrinya.

"Ini gue sama Meira nulis tentang sesuatu yang benar-benar enggak tahu dunia pengacara itu kayak gimana, single parent itu kayak gimana, kami nggak tahu, jadi bisa dibilang ya cukup berisiko tapi ya, cuma effortnya yang beda kami sampai harus bolak balik ke kantor pengacara, terus ngobrol berkali-kali sama konsultan jadi risetnya cukup banyak,” bebernya lagi.

Dengan begitu, Ernest pun berusaha untuk fokus dalam mengedit atau mengkemas 'Susah Sinyal' ini supaya tidak terbawa dengan film sebelumnya.

'Susah Sinyal' bercerita tentang Ellen (Adinia Wirasti), pengacara yang sukses dan orangtua tunggal yang jarang bisa meluangkan waktu bagi anak tunggalnya, Kiara (Aurora Ribero).

Kiara akhirnya tumbuh sebagai remaja pemberontak yang lebih banyak melampiaskan emosinya di media sosial.

Saat Oma Agatha (Niniek L. Kirim) meninggal dunia, Kiara terguncang. Akhirnya oleh psikolog, Ellen disarankan mengajak Kiara berlibur.

Namun, sepulangnya ke Jakarta, Ellen disambut masalah besar di kantornya bahwa proyek besar yang sedang ia tangani bersama Iwan (Ernest Prakarsa) terancam berantakan.

Kesibukan Ellen kembali membuatnya ingkar janji terhadap Kiara, sehingga Kiara yang marah pun memutuskan kembali ke Sumba sendirian. Nah lho! (*)