Find Us On Social Media :

Koleksi Busana Bertajuk Placard dari Mel Ahyar yang Terinspirasi oleh Suara Hati Kecil Perempuan Untuk IPMI Trend Show 2018

By Ridho Nugroho , Jumat, 3 November 2017 | 17:53 WIB

11 Koleksi busana Mel Ahyar dari label Mel Ahyar First di instalasi IPMI Trend Show 2017.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Di samping menjadikan seni sebagai media penyalur pesan atau misi tertentu, Mel Ahyar First melihat seni sebagi sebuah ekpresi yang harus dituangkan.

Seperti kali ini, Mel Ahyar selaku desainer dari label dan anggota dari IPMI Trend Show 2018 ikut serta dalam ajang IPMI Trend Show 2018, yang berlangsung mulai dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 1 November, di The Hall Senayan City, Jakarta.

"Kali ini Mel Ahyar First mempersembahkan koleksi resort'18, sebuah kapsul koleksi karena termasuk koleksi kecil, ya, dan membuat 11 koleksi busana untuk di IPMI Trend Show 2018 ini," jelas Mel Ahyar yang ditemui oleh Grid.ID pada hari Rabu (01/11), di The Hall Senayan City, Jakarta.

(Busana Berpotongan Klasik Gaya Maskulin Karya Austere by Tri Handoko di IPMI Trend Show 2018)

Pada koleksi Resort'18 MAF (Mel Ahyar First) mengarahkan teknik woodcut sebagai karakter baru pada ilustrasi yang dibawakannya.

Dengan membawa konsep tentang re-animasi isu-isu tentang kehidupan wanita dewasa, permainan ilustrasi yang kuat menjadi kunci utama detail pada koleksi ini.

"Ilustrasi tersebut saya tuangkan ke dalam busana dengan memberi bacaan atau hastag, juga gambar tentang kejadian-kejadian kecil yang banyak dialami para perempuan, seperti misalnya ada satu baju yang saya kasih tulisan 'One Day Off' itu adalah sebuah teriakan kecil dari seorang wanita yang ingin sekali libur beraktivitas saat dirinya sedang hari pertama datang bulan," jelas Mel Ahyar.

(Andreas Odang Pamerkan Koleksi Busana Terbaru yang Playful Bertajuk "Las Felicite" di Ajang IPMI Trend Show 2018)

Gambar-gambar wanita dalam berbagai situasi menyiratkan beragam latar belakang wanita dewasa dan kehidupannya.

Isu-isu feminis yang kental seperti perubahan hormon saat "datang bulan", kehidupan di dunia kerja, seks, dan memori masa kecil, semuanya terekplorasi ke dalam sebuah koleksi yang manis.

Penggunaan bahan-bahan ringan seperti crepe, duchess satin, lace dan cilk cavalli dipilih untuk menampilkan koleksi dengan nuansa yang lebih ringan.