Find Us On Social Media :

Gudang Plastik di Tasikmalaya Terbakar, Petugas Kesulitan Memadamkan Api Gara-gara Warga Berkerumun di Sekitar Lokasi

By None, Kamis, 17 Januari 2019 | 11:11 WIB

Gudang Plastik di Tasikmalaya Terbakar, Petugas Kesulitan Memadamkan Api Gara-gara Warga Berkerumun di Sekitar Lokasi

Grid.ID - Setelah tiga jam berjibaku menjinakkan api yang membakar toko dan gudang plastik Dollar di Jalan ABR, Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/1/2019), petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga dan aparat kepolisian akhirnya berhasil memadamkan api.

Si jago merah yang membakar semua isi gudang tersebut bisa dipadamkan pada pukul 21.03 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kali ini.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Pol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya, Mulyono mengatakan api berhasil dipadamkan setelah menerjunkan sebanyak 10 unit pemadam gabungan dibantu 3 mobil watercannon dari kepolisian.

Baca Juga : Angkut Uang Rp 700 Juta, Sebuah Mobil dari Tulungagung Hilang Kendali dan Menyasak Pagar Rumah hingga Kebun Pisang

"Api berhasil dipadamkan, kami mendapat bantuan dari damkar Garut 1 unit, Ciamis 1 unit, Banjar 1 unit, Kabupaten Tasikmakaya 2 unit, jumlahnya 10 unit dibantu BPBD dan kepolisian," kata Mulyono saat ditemui Tribun Jabar sausai kejadian.

Petugas pemadam sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena banyaknya warga yang berkerumun di sekitar lokasi untuk menonton.

"Kami terkendala banyak masyarakat yang menonton, kemudian kesulitan lainnya telalu jauh dari sumber air, kondisi kendaraan yang ada juga sudah tua kurang gesit," jelasnya.

Untuk penyebab kebakaran, Mulyono masih belum bisa memastikan.

Untuk kerusakan gedung sekitar 80 persen, barang di dalam gudang habis terbakar, juga satu kendaraan yang terparkir di parkiran gudang jenis Mitsubishi Grandis terbakar bagian belakangnya namun sempat dievakuasi.

Baca Juga : Sebuah Mobil Pikap di Surabaya Tertimpa Pohon Tumbang, Sang Sopir Niatnya Berhenti untuk Telepon

"Untuk kemungkinan titik api bermula pukul 17.00 WIB, namun mulai diketahui sebelum magrib. Beruntung tidak merembet ke perumahan warga sekitar karena terhalang benteng yang tinggi," kata Mulyono.