Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Mbah Mijan kembali ramal suatu peristiwa, kali ini tentang artis yang tertangkap karena kasus narkoba setelah Aris Idol.
Pemberitaan artis yang tertangkap karena kasus narkoba bukan yang pertama kali terjadi dan Mbah Mijan pun sudah ramal hal ini beberapa kali termasuk temuannya setelah Aris Idol.
Mbah Mijan kembali ungkap ramal tentang artis yang tertangkap karena kasus narkoba pasca tertangkapnya Aris Idol.
Baca Juga : Ivan Gunawan Dipastikan Bebas Narkoba oleh Pihak Kepolisian Usai Jalani Tes Urine
Kabar artis tertangkap karena kasus narkoba kembali terdengar pada hari Selasa (15/1/19).
Kali ini penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Aris Idol tertangkap karena kasus narkoba.
Kabar ini tentu menambah daftar panjang kasus narkoba yang menyeret nama publik figur.
Baca Juga : Usai Jalani Tes Urine Terkait Narkoba, Ivan Gunawan: Saya Positif!
Setelah Aris Idol ada lagi nama artis yang terseret kasus narkoba.
Paranormal Mbah mijan pun tak ketinggalan meramal tentang kasus ini.
Pada cuitan di akun twitternya @mbah_mijan, pernah meramal bahwa ada dua nama artis yang akan tersandung kasus narkoba.
Baca Juga : Ivan Gunawan Ikut Jalani Tes Urine Terkait Asistennya Tersangkut Narkoba: Saya Siap Diperiksa!
Pada cuitannya, Mbah Mijan menuliskan.
“Setelah ada kabar Aris kena narkona, langsung halusinasi melayang seperti kapas tertiup angin,
nyari siapa lagi niih yang kena..
nemu deh dua nama, Mr. A dan Mr. H yang bisa nyusulin Aris tuh,
kalo Mr. H itu sesuatu banget karena tajir melintir”.
Cuitan itu ia unggah pada Rabu (16/1/19) pukul 10.17 WIB.
Belakangan diketahui bahwa cuitan ramalan Mbah Mijan tersebut benar adanya, karena di hari yang sama setelah Mbah Mijan mengunggah ramalan itu, ada nama lain yang tertangkap karena kasus narkoba.
Diketahui Mr H disebut sebagai mantan pacar Syahrini atau biasa disebut HS.
Mantan pacar Syahrini diketahui terciduk terkait kasus narkoba jenis shabu.
Sementara itu masih ada satu nama lagi yang diramalkan Mbah Mijan yaitu Mr. A yang masih belum diketahui siapa dan belum terbukti kebenarannya.
(*)