Revalina menjelaskan bahwa dirinya tidak mau memaksakan kehendak, terlebih dengan risiko yang mengancam.
Perempuan berusia 33 tahun itu juga menyampaikan bahwa dirinya sempat mengalami trauma ketika dulu melewati proses melahirkan anak pertamanya, Rihga Sadiwasakti Rabbani.
"Sebenernya aku pengen bgt lahiran normal. Tp krn berat baby udh besar, aku ngga mau ambil resiko dan maksain utk lahiran normal. Agak trauma jg sih krn waktu lahiran rihga, sempet mau coba normal udh pembukaan 10 tp baby ngga keluar2 krn kepalanya miring," imbuh Revalina.
Baca Juga : Revalina S Temat Lahirkan Anak ke-2, Selamat!
(*)