Find Us On Social Media :

Lagu 'Kemarin' Booming Pasca Tsunami Selat Sunda, Ifan Seventeen: Gue Sebenarnya Gak Suka Lagu Itu

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 19 Januari 2019 | 19:19 WIB

Personil Seventeen

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Ifan Seventeen mengaku pada dasarnya ia tak menyukai salah satu lagu bandnya yang berjudul 'Kemarin'.

Lagu 'Kemarin' memang menjadi booming sejak musibah bencana tsunami Selat Sunda yang melanda panggung band Seventeen di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/1/2018) kemarin.

Lirik lagu 'Kemarin' yang dirilis sejak dua tahun silam itu pun akhirnya disanding-sandingkan dengan kejadian bencana tsunami Selat Sunda tersebut.

Baca Juga : Kenang Dylan Sahara saat Ditemukan Dalam Kondisi Wajah Bengkak, Ifan Seventeen: Wow Cantik Banget!

Alasan Ifan Seventeen tak menyukai lagu tersebut lantaran lagu yang diciptakan oleh mendiang Herman Seventeen itu memiliki lirik yang sangat sedih.

"Sebenernya pertama gue gak suka lagu Kemarin. Waktu lagu itu dibikin video klipnya, gua gak suka karena lagu itu sangat-sangat sedih," kata Ifan Seventeen seperti Grid.ID kutip dari tayangan YouTube Adiez Gilang yang dipublikasikan Selasa (15/1/2019).

Bahkan Ifan Seventeen sempat protes pada Herman agar dirinya tidak menyanyikan lagu 'Kemarin'. Pasalnya lagu bernada melow tersebut memang bermuatan tentang kematian.

"Gua sempet ngomel sama Herman, 'kak Herman ini kayak lagu orang mati kak Herman, aku gak suka, gak mau aku nyanyiin', cuman 'udah lah Fan, lebelnya suka ini, nyanyikan lah', yaudah menjaga profesionalisme dong," tutur Ifan lagi.

"Kayak orang mati gitu, apa lagunya sedih banget," imbuhnya.

Baca Juga : Berusaha Bangkit dari Trauma, Ifan Seventeen: Gue Satu-satunya Pencari Nafkah untuk Keluarga Besar Seventeen

Lagu yang kini menjadi sangat dikenal itu pun tak ditampik Ifan memberikan berkah tersendiri.

Namun demikian, Ifan pun mengaku tak bisa menyanyikan lagu tersebut dalam jangka waktu dekat.

"Begitu sekarang lagunya ternyata Alhamdulillah-nya lebih dikenal, misalnya ada beberapa orang yang pengen mendengarkan langsung dan mengharapkan gua nyanyi itu, kalo buat sekarang agak konyol sih memang," kata Ifan.

Menanggapi booming-nya lagu 'Kemarin', Ifan menegaskan dirinya tidak pernah mengharapkan karya band Seventeen menjadi booming di atas sebuah musibah yang menelan banyak korban jiwa.

"Gue pribadi gak pernah meminta hiruk pikuk ini," kata Ifan yang kemudian langsung menghentikan kalimatnya.

"Gua cuma kayak wondering lah kalo aja anak-anak masih hidup, kalo aja istri gua masih hidup, pasti akan sangat membanggakan sekali Seventeen menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia, dunia malah, tapi ternyata Allah berkata lain," pungkasnya.

(*)