Find Us On Social Media :

Simpan Rekaman Percakapan Pilot dan ATC, Data CVR Black Box Lion Air JT 610 yang Jatuh di Tanjung Karawang Mulai Terbaca

By Novita Desy Prasetyowati, Selasa, 22 Januari 2019 | 15:32 WIB

Data CVR Black Box Lion Air yang Jatuh di Tanjung Karawang Mulai Terbaca

Laporan wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Proses pengunduhan data CVR black box Lion Air JT 610 sudah mulai dilakukan.

Bahkan, data CVR black box Lion Air JT 610 mulai terbaca setelah sebelumnya sempat dikatakan memerlukan proses analisa selama satu tahun.

Data CVR black box Lion Air JT 610 tersebut akan digunakan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat jenis boeing di Tanjung Karawang.

Baca Juga : 2 Bulan Terbenam di Dasar Laut, Proses Pengunduhan Data 'Black Box' CVR Lion Air JT 610 Butuh Waktu 3-5 Hari!

Sekedar informasi, CVR (cockpit voice recorder) merupakan rekaman suara di ruang kemudi pilot.

Sebelum ditemukan, CVR black box Lion Air JT 610 diduga terbenam di kedalaman sekitar 32 meter di dalam laut.

Seperti yang diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan jatuh di perairan Tanjung Kerawang, (29/10/2018).

Baca Juga : Detik-detik Pengangkatan CVR Pesawat Lion Air JT 610 yang Tertimbun Lumpur di Dasar Laut

Selang 2 pekan pasca kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, sebuah bagian black box yaitu FDR (Flight Data Recorder) Black Box Lion Air PK-LQP berhasil ditemukan.

Dari penemuan FDR black box Lion AIr JT 610 telah ditemukan gambaran permintaan pilot Kapten Bhavye Suneja dan kopilot Harvino dengan petugas pengatur lalu lintas, atau ATC (Air Traffic Control) Bandara Soekarno-Hatta, menjelang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Dengan ditemukannya CVR black box maka penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 akan diketahui.

Baca Juga : Selain CVR, Pasukan Kopaska TNI AL Juga Temukan Tulang Belulang Manusia Seberat 7 Kg Milik Korban Pesawat Lion Air JT 610

Penemuan CVR black box Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (14/1/2019) atau dua bulan pasca insiden pesawat jatuh.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, black box ditemukan penyelam TNI AL pada Senin (14/1/2019) pagi.

Kemudian data CVR black box mulai diunduh dan dianalisa.

Baca Juga : Black Box CVR Lion Air JT 610 Akhirnya Ditemukan di Kedalaman 30 Meter di Dasar Laut, KNKT Punya Waktu 1 Tahun untuk Analisa

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, black box akan dikeringkan sebelum data-datanya diunduh.

"Akan diproses di fasilitas black box KNKT melalui pengeringan dan pengunduhan data. Proses ini 3 sampai 5 hari bisa unduh data," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2, Senin (14/1/2019).

Namun pada hari Senin, 21 Januari 2019 data CVR black box Lion Air PK-LQP sudah selesai diunduh hanya alam waktu 2,5 hari.

Baca Juga : BREAKING NEWS: Kopaska TNI AL Akhirnya Temukan CVR, Bagian Black Box Pesawat Lion Air JT 610

Seperti yang diwartakan kompas.com, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, dalam 2,5 hari tersebut pengambilan memori, pembersihan, pengeringan, penyimpanan di unit yang bagus, hingga pengunduhan, telah rampung.

"Kita punya semua peralatannya. Kemarin saya bilang (pengunduhan) butuh waktu antara 3-5 hari, ternyata 2,5 hari udah bisa kebaca," ujar Soerjanto di Kantor Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Menurut Soerjanto, KNKT akan langsung mentranskrip data CVR tersebut agar tak rusak.

Baca Juga : Diduga Tertimbun Lumpur, Pencarian CVR Lion Air JT 610 Dilakukan dengan Alat Super Canggih

Seperti yang diketahui, data CVR black box tak akan terbaca jika melebihi 1 tahun.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Komite Nasional dan Keselamatan Transportasi (KNKT) memiliki waktu hingga 1 tahun untuk menganalisa data di perekam suara dalam kokpit atau CVR Lion PKL-QP yang ditemukan Tim TNI AL hari ini.

"Tergantung dari komplikasi datanya ya."

Baca Juga : Kepala Tim Evakuasi Sebut Pihaknya Sempat Menangkap Sinyal Black Box CVR

"Tapi sebenarnya suatu penemuan ini punya waktu satu tahun, jadi kita lihat bagaimana kualitas data yang ditemukan itu bisa dieksplor," kata Budi Karya.

CVR black box Lion Air JT 610 tersebut berisi percakapan di area kemudi pilot selama 2 jam sebelum pesawat tersebut jatuh.

Dengan data baru yang ada di dalam CVR black box maka proses investigasi terkait penyebab pesawat Lion ir JT 610 akan terungkap.

Pasalnya pesawat JT 610 yang mengangkut 181 penumpang dan 8 awak yang diduga tewas dalam kecelakaan tersebut. (*)