Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Ujian nasional menjadi momok tersendiri bagi beberapa pelajar.
Ternyata hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di Malaysia.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ada seorang siswa yang dari Johor yang mengalami hal traumatis.
Ia bernama Khairulimran Adam, seorang siswa yang berusia 17 tahun.
(BACA: Duh, Angela Lee Terlilit Hutang, Orang Tua Malah Lakukan Ini...)
Ia merupakan salah satu siswa papan di atas di sekolahnya.
Namun ia mendapat kejutan dalam hidupnya saat tiba-tiba ia kehilangan penglihatan.
Hal ini terjadi 2 minggu sebelum ujian nasional berlangsung.
Meski demikian, ia berhasil masuk ke ruang ujian dan menyelesaikan ujian.
(BACA: Yuki Kato Pengin Datang ke Pernikahan Anak Jokowi)
Dengan bantuan juru bahasa dari Malaysian Examinations Syndicate, Khairulimran bisa mengikuti ujian.
"Dua tahun yang lalu, saya bisa melihat dengan sangat jelas, tapi saat mengambil PT3 saya, mataku tiba-tiba mulai mengalami masalah. Saya dirawat dan dioperasi di Rumah Sakit Selayang, dan penglihatan saya kembali normal," kata siswa itu.
Kemudian tanggal 23 Oktober 2017, dia melihat penglihatannya terhalang oleh bercak hitam dan menjadi sangat kabur saat sedang di sekolah.
Dia pun segera menelepon ibunya dan keesokan harinya pergi ke rumah sakit.
(BACA: Yuki Kato Salut Pernikahan Anak Jokowi Sarat Nuansa Lokal)
Di sana, dokter mengatakan kesempatan untuk mendapatkan kembali penglihatannya sangat kecil.
Jadi, pada tanggal 27 Oktober, Khairulimran menjalani operasi empat jam untuk memperbaiki korneanya.
Yang mengharukan adalah dia berkata pada orang tuanya ingin melihat wajah mereka untuk terakhir kali sebelum masuk ruang operasi.
Saat ini ia sedang dalam masa pemulihan walau kemungkinannya kecil.
Harusnya dia mengambil 9 mata pelajaran.
Namun karena masalah penglihatannya, ia harus menggugurkan 1 mata pelajaran yaitu visual art.
Saat ini dia harus menjalani prosedur yang mengharuskannya beristirahat selama 15 jam sehari untuk menyembuhkan korneanya.(*)