Find Us On Social Media :

Akhir Kisah Nurjanna Djalil, Nenek yang Meninggal Dunia Usai Gendong Cucunya Saat Banjir Bandang di Gowa Menerjang

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Kamis, 24 Januari 2019 | 11:18 WIB

Akhir Kisah Nurjanna Djalil, Nenek yang Meninggal Dunia Usai Gendong Cucunya Saat Banjir Bandang di Gowa Menerjang

"Foto yang beredar ke media sosial itu atas permintaan saya kepada warga. Lalu saya kirimkan foto itu ke Basarnas untuk kemudian meminta pertolongan perahu karet," lanjut Nurfardiansyah.

Beruntung, datanglah warga sekitar yang kemudian menolong nenek dan cucunya ini.

Sempat terendam banjir bandang karena meluapnya Sungai Jeneberang di Kelurahan Pangkabinanga selama 3 jam, Nurjanna Djalil lalu mendapat pertolongan pertama di klinik.

Nurjanna Djalil dirawat selama tiga jam sebelum dipulangkan ke rumah orang tua Nurfardiansyah, Selasa (22/1/2019).

Malang tak dapat ditolak, meski Nurjanna Djalil berhasil selamat dari terjangan banjir bandang, namun pada akhirnya ia harus menghadap sang Kuasa.

Kabar ini terungkap dari postingan Twitter @SupirPete2 pada Rabu (23/1/2019) lalu yang menampakkan unggahan Instagram @anandadina.

Baca Juga : Banjir Bandang di Mojokerto : 4 Kecamatan Digulung Banjir, Truk dan Ternak Kambing Ikut Hanyut!

Dalam unggahan itu terungkap bahwa Nenek Nurjanna meninggal lantaran terkena serangan jantung.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh sang menantu, Nurfardiansyah seperti dilansir Tribun Timur (24/1/2019).

"Sempat dipulangkan ke rumah, karena baik-baik perasaannya kemarin. Tapi tadi habis Ashar tidak enak perasaannya," terang Nurfardiansyah.

Lantaran kondisi fisiknya kurang bagus, Nurfardiansyah membawa ibu mertuanya tersebut berobat ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, Sungguminasa, Gowa, Rabu (23/1/2019) sore.

Setelah hampir sejam dirawat, sang nenek menghembuskan napas terakhir.

Selamat jalan, Nenek Nurjanna. (*)

Baca Juga : Sedih, Nenek Asal Gunungkidul Ini Tinggal Sebatang Kara dan Harus Berjuang Hidup Sendirian di Masa Senjanya