Find Us On Social Media :

Jadi Destinasi Wisata yang Cocok di Musim Hujan, Nikmati Sensasi Foto di Perahu Awan Yogyakarta

By None, Jumat, 25 Januari 2019 | 11:24 WIB

Jadi Destinasi Wisata yang Cocok di Musim Hujan, Nikmati Sensasi Foto di Perahu Awan Yogyakarta

Baca Juga : 5 Tahun Tinggal Sendiri, Intip Mewahnya Rumah Luna Maya Lengkap dengan Kolam Renang

Rasanya seolah begitu kecil ketika berdiri memandang pesona alam yang terhampar di depan mata itu.

Perpaduan antara spot foto dengan keindahan panorama itulah yang menjadikan Jurang Tembelan semakin unik dan menarik.

Hal itulah yang menyebabkan banyaknya pegunjung di sini, terutama ketika akhir pekan. Salah satu spot foto paling unik berbentuk seperti perahu.

Banyak orang yang ingin berfoto di sini karena hasil jepretan akan begitu menarik untuk diunggah di media sosial.

Asyiknya Naik Perahu Awan Musim hujan menjadi saat yang pas untuk berkunjung ke Jurang Tembelan.

Baca Juga : Gemar Makan Fried Chicken Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Simak Penjelasannya

Meski biasanya pemandangan ke arah jauh terhalang kabut atau awan tebal, masih ada pesona lain yang tersaji di sini, yakni sungai awan.

Biasanya di pagi hari saat musim hujan, kabut akan muncul di lembah sebelah barat Jurang Tembelan.

Pesonanya semakin menawan karena kabut yang melayang seolah mengalir bagaikan sungai kabut. Hamparan perbukitan berselimut kabut di Jurang Tembelan.

Baca Juga : Dijanjikan Pekerjaan di Asia, 20.000 Wanita dan Anak Setiap Tahunnya Dijebak dan Dijual Jadi Budak Seks

Oleh karena itu, spot foto perahu akan menjadi semakin hidup dengan lanskap panorama seperti itu.

Jika biasanya perahu berlayar di sungai, maka di Jurang Tembelan perahu seakan berlayar di sungai kabut.

Dengan sudut pengambilan gambar yang pas, hasil jepretan akan tampak memukau.

Kabut putih seolah menjadi air tempat perahu berlayar. Sementara puncak-puncak perbukitan bagaikan pulau di tengah samudera kabut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, “Sensasi Naik Perahu Awan di Jurang Tembelan Yogyakarta”