Find Us On Social Media :

Supir Angkot Asal Tanggerang Meninggal Dunia Usai Makan Durian Berlebihan!

By None, Jumat, 25 Januari 2019 | 15:37 WIB

Ilustrasi sopir angkot meninggal karena terlalu banyak makan durian

Grid.ID - Beberapa hari yang lalu sempat terdengar kabar ditemukannya supir angkot dalam keadaan meninggal dunia di Kampung kolek, Curug Wetan, Curug, Kabupaten Tangerang.

Penemuan jenazah supir angkot bernama Adie (53) itu terjadi pada Sabtu (19/1/2019) pukul 12.00 WIB.

Dugaannya, sang supir meninggal dunia akibat terlalu banyak makan durian pada satu hari sebelumnya, Jumat (18/1/2019).

Berdasarkan laporan pihak kepolisian dari para saksi, korban memiliki riwayat darah tinggi namun ia nekat menyantap durian dalam jumlah banyak.

"Diduga korban meninggal karena sakit darah tinggi dan memakan durian, yang mengakibatkan pecah pembuluh darah dan darahnya keluar dari hidung," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko pada Minggu (20/1/2019) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga : Viral! Kakek 70 Tahun Nikahi Wanita 28 Tahun Cuma Pacaran 10 Hari dan Mahar Uang Tunai Rp15 Juta

Teman-temannya kaget ketika menemukan Adie dalam keadaan meninggal dan darah keluar dari hidungnya.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, dari hasil keterangan saksi dan keluarga, korban mengidap penyakit darah tinggi," terang Alex.

Keluarga pun menolak melakukan visum dan langsung akan memakamkan korban di kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat.

Lalu bagaimana bisa memakan durian menyebabkan seseorang meninggal dunia?

Berdasarkan Dokter Spelialis Gizi, dr. Samuel Oetoro, jika durian yang dikonsumsi seseorang terlalu matang ada kemungkinan terjadi peningkatan tekanan darah.

Menurutnya, durian yang terlalu matang bisa menyebabkan 'thermogenesis' atau meningkatnya suhu tubuh.

"Semakin matang, kandungan gulanya juga semakin tinggi," tutu dr. Samuel, melansir BBC.

Durian yang terlalu matang juga mengalami fermentasi, akibatnya buah menjadi sangat wangi dan menimbulkan rasa pahit.

Baca Juga : Jangan Pernah Mandi di Jam Berikut, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak!

Buah berkulit kasar ini jika dikonsumsi dalam keadaan terlalu matang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras.

Pembulih darah manusia tipis, jika ditambah dengan peningkatan kerja jantung maka bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.

Sebuah riset yang dimuat dalam International Journal of Food Properties pada 2015, individu berusia 20 hingga 22 tahun mengalami peningkatan detak jantung setelah memakan 500 gram durian.

Peningkatan detak jantung akan terjadi setelah 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi durian.

Sementara orang yang memakan durian dalam porsi wajar tidak mengalami hal ini.

Sedangkan untuk kasus Adie, jika menurut penuturan dr. Samuel, sebenarnya seorang penderita darah tinggi tidak disarankan untuk mengonsumsi durian.

"Kalau punya darah tinggi tidak dianjurkan makan durian," sambungnya.

Baca Juga : Surprise! Via Vallen Dapat Cincin Berlian dari Fans Saat Rayakan Ulang Tahun

Terlebih jika durian yang dikonsumsi adalah durian terlalu matang dan dimakan dalam porsi berlebihan.

Di dalam 13 gram durian, terdapat 33% kalori sekaligus lemak baik dan membantu kondisi tekanan darah tetap stabil.

Jika porsinya tepat, maka tekanan darah pun bisa dikendalikan.

Porsi yang tepat mengonsumsi durian juga berlaku bagi yang mengalami diabetes.

Menurut Raffles Medical Group, dalam 3 biji durian rata-rata mengandung 20 hingga 30 gram karbohidrat yang sama dengan kandungan gula dalam satu kaleng kola, atau satu mangkuk nasi dengan kakaran 30 gram.

Oleh karena itu, penderita diabetes tetap dapat menikmati durian dengan memperkirakan jumlah karbohidrat.

Dr. Samuel juga mengatakan bahwa durian tidak mengandung kolesterol.

"Durian itu tidak mengandung kolesterol. Dia ada mengandung lemak tapi lemak nabati. Yang berbahaya justru karena sudah berfermentasi jadi alkohol," tuturnya.

Oleh karena itu, dr. Samuel menyarankan untuk memilih durian setengah matang atau mengkal.

Yaitu durian yang daging buahnya masih agak keras.

"Kalau di Thailand buah durian yang ditawarkan biasanya masih mengkal. Tapi meski begitu, makan sesuatu ya janganlah berlebihan. Makan durian juga jangan keseringan," lanjutnya lagi, melansir CNN. (*)

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Viral Supir Angkot Meninggal Dunia Akibat Makan Durian, Porsi Makan Sebanyak Ini yang Bisa Berujung Fatal