Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Setelah hengkangnya Nikita Mirzani dan Billy Syahputra secara temporer di program acara Pagi Pagi Pasti Happy, sosok baru terlihat membawakan acara tersebut.
Figur tersebut adalah Iis Dahlia, penyanyi dangdut yang mulai memandu program acara tersebut har ini dan kemungkinan dalam beberapa hari kemudian.
Ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (28/1/2019), Iis mengakui kalau sebenarnya ia sudah pernah ditawari menjadi host sejak tahun lalu.
"Nggak tahu, nih. Sebenernya udah dari tahun lalu cuma aku masih ngelihat. Cuma sekarang katanya udah mau ganti nggak kayak dulu lagi ya udah akhirnya aku mau," ujarnya.
"Nyoba dulu," tegasnya lagi.
Baca Juga : Menolak Disebut Mirip Istri Hotman Paris, Nagita Slavina Beberkan Prinsipnya
Ibu dua anak ini pun tidak tahu siapa yang ia gantikan dalam acara tersebut mengingat dua host tetapnya, Billy Syahputra dan Nikita Mirzani mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena perilaku.
Iis Dahlia pun mengakui dirinya belum berpengalaman untuk menjadi pengganti para host tersebut sehingga masih dalam tahap belajar.
"Gue sebenernya nggak pernah jadi host acara begini cuma ya udah lah belajar," ungkapnya.
Iis pun mengaku nyaman setelah pertama kali membintangi acara tersebut. Namun begitu ia masih ingin menyesuaikan dengan jadwal kesehariannya.
"Nggak ada kontrak. Cuma dia bilang sampe senyamannya mama (Iis Dahlia), kalo mau Senin sampe Jumat, silahkan," ceritanya.
"Tapi kan aku banyak kegiatan. Kalo aku bisa aku jalan. Kalo enggak, nanti aku hubungin produsernya," sambungnya.
Meskipun acara tersebut mendapatkan pertentangan dari banyak orang, Iis Dahlia mengatakan kalau ia menjadi host bukan karena ingin mendapatkan perhatian.
"Sekarang ini kayaknya dari pihak 'P3H' (Pagi Pagi Pasti Happy) minta saya untuk jadi penengah supaya nggak panas-panas banget suasanannya," jawabnya.
Terkait program acara yang penuh sensasi itu, Iis Dahlia melihat ada sisi positif dari setiap penayangan kontennya.
Menurutnya, acara P3H memberi ruang secara adil bagi setiap pihak untuk menyelesaikan masalah yang jadi perbincangan publik.
"Ya ngeliatnya ini program news tapi lebih kepada banyak hiburannya. Santai, kita yang paling seru mendatangkan orangnya. Jadi, konfrontirnya jelas," ujarnya.
"Kalau yang lain kan sekedar memberitakan tanpa ada konfirmasi. Kalau ini kan didatengin dua-duanya," tukasnya.(*)