Find Us On Social Media :

Berkat Bantu Pengendara Motor, Driver Ojek Online Tak Sangka Dapatkan Hal Ini! Ternyata yang Ia Tolong...

By Anita Rohmatur R, Sabtu, 11 November 2017 | 20:09 WIB

Ojek online

Grid.ID - Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, semuanya pun terasa menjadi lebih mudah.

Salah satunya, adalah dalam bidang transportasi.

Beda dengan jaman dahulu, kita sekarang disuguhkan dengan layanan transportasi online.

Keberadaan layanan tersebut terutama yang bersifat ojek online memberi banyak kemudahan bagi penumpang.

(BACA JUGA: Sophia Latjuba Pamer Pose Seksi ini, Netizen Salfok sama Kakinya!)

Nah, selain menolong banyak orang, transportasi online kerap juga menghadirkan cerita yang menarik perhatian warganet.

Hal ini terjadi mengingat semua transaksi yang dilakukan menggunakan aplikasi ojek online terekam datanya secara digital.

Sebuah kisah yang lagi-lagi ramai dibicarakan bisa dilihat juga dalam cerita satu ini.

Cerita inilah yang dibagikan oleh sosok Selviyanah melalui akun Instagram-nya yakni selviyaa12

(BACA JUGA: Kembali Bikin Heboh, Tak Hanya Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Iis Dahlia Juga Mencibir Netizen yang Berkomentar di Postingan Instagramnya )

Selviyanah membagikan kisahnya melalui akun Instagram @dramaojol.id

Kejadian ini berawal saat Selviyanah hendak pulang ke rumahnya.

Pada sore hari tadi (10/11/2017) Selviyanah  yang juga seorang driver ojek baru saja menyelesaikan rutinitas kerjanya.

Dengan sengaja ia melewati daerah BSD yang masuk dalam rute perjalanannya menuju rumah.

Dalam perjalanannya menuju rumah ini, Selviyanah menjumpai pemandangan yang membuatnya iba.

Terlihat seorang abang-abang yang umurnya sudah separuh baya ini terlihat kecapaian memegangi motornya.

(BACA JUGA:Bye-bye Bokong Hitam! Cara Ini Ampuh Banget Cerahkan Bagian Belakangmu, Mau Coba? )

Sambil berkeringat, tampak ia mendorong motornya itu perlahan-lahan melewati area BSD.

Melihat apa yang menimpa sang bapak, Selviyanah  berpikir pasti bapak satu ini kehabisan bensin.

Awalnya Selviyanah enggan untuk menolongnya dan hendak pura-pura tak peduli.

Jujur, hal ini ia lakukan karena dirinya tak berani untuk menanyai sang bapak.

Selviyanah pun lama kelamaan tak tega melihat nasib sang bapak ini,

Ia merasa makin tak tega karena tahu bahwa lokasi mogoknya sang bapak ini di deretan gedung putih BSD.

(BACA JUGA: Gara-gara Hal Ini, Kaesang dan Pacaranya Disebut Pencitraan!)

Perlu diketahui, di area tersebut jarang ditemui penjaja bensin eceran dan lokasinya jauh dari pom bensin.

Tak tega, Akhirnya Selviyanah beranikan diri untuk bertanya kepada bapak tersebut.

'Pak motornya kenapa?' tanya Selviyanah.

Sang bapak menjawab, 'mogok de kehabisan bensin gak kelihatan literannya sama saya taunya mati.'

Berusaha untuk membantunya, Selviyanah pun mencoba untuk ikut mencarikanya bensin eceran.

'yaudah bapak tunggu disini aja biar saya yg cari bensin nya.' Ujarnya kepada sang bapak.

Awalnya sang bapak sempat menolak pertolongannya.

Tapi, karena Selviyanah benar-benar tak tega melihat keadaan sang bapak, ia pun memaksanya untuk menunggu sebentar.

Ia menekankan kepada sang bapak kalau ia akan mengupayakan bensin eceran secepatnya untuk mengisi motor yang mogok itu.

Dicari-cari hingga masuk ke gang sempit di area perkampungan, akhirnya ditemukanlah sosok penjual bensin eceran yang diincarnya.

(BACA JUGA: Tak Sengaja Reuni, Ini Dia Penampilan Duo Cantik Bawang Merah dan Bawang Putih dengan Gaya Makeup yang Sama, Duh Bingung Pilih yang Mana!)

Selepas ia membeli bensin eceran itu, Selviyanah segera balik lagi menemui si bapak.

Sang bapak ternyata benar-benar sabar menunggunya.

Dengan membawa satu kantong plastik isi bensin eceran, motor sang bapak ini pun akhirnya menyala lagi.

Selepas motor itu berhasil nyala lagi, Selviyanah pun berniat untuk melanjutkan perjalanannya untuk pulang.

Sebelum ia sempat meninggalkan lokasi, tiba-tiba si bapak itu memaksanya untuk menerima sedikit imbalan berupa uang,

Terlihat uang 5 ribuan dua dilipat-lipat dalam genggamannya untuk mengganti bensin eceran yang ia belikan tadi.

Karena paksaan sang bapak itu, Selviyanah pun menerima uang pemberiannya.

Hal mengejutkan kemudian terjadi.

Ketika Selviyanah membuka uangnya, ternyata di dalam lipatan uang itu diselipkan uang 50 ribu oleh sang bapak!

Sempat kaget dan merasa tak enak menerima imbalan itu Selviyanah pun balik lagi menemui sang bapak.

Ia ingin mengembalikan uang 50 ribu yang diberikannya itu.

Tapi sang bapak ternyata tak mau uang kembaliannya kembali.

Dia bilang 'itu rejeki dari Allah'

Karena sudah bawa-bawa nama Allah, Selviyanah pun diam dan tak bisa menolak uang pemberiannya itu.

Saat Selviyanah ingin mengenal sosok sang bapak lebih dalam lagi, sebuah fakta mengejutkan terungkap!

Ternyata sosok bapak yang ditolongnya adlaah salah satu sosok legenda bagi dunia anak-anak Indonesia.

Tak disangka ternyata dia adalah Bima Sakti, sosok pengisi suara Giant dalam serial animasi Doraemon

Bima juga tercatat sebagai salah satu seniman senior di Indonesia

(BACA JUGA: Prosesi Pernikahan Adat Jawa Berjalan Lancar, Bobby Nasution Bersiap untuk Prosesi Pernikahan Adat Selanjutnya)

Selviyanah pun kaget mendengar pengakuan si bapak itu

Yang lebih tak disangka lagi, dia mengundang Selviyanah untuk datang ke premier film yang dia buat dan banyak juga artis-artis yang datang pada premier film itu.

Berikut adalah postingan cerita yang ia bagikan di Instagram

Di caption cerita yang ia bagikan itu, Selviyanah pun membagikan sedikit curhatan dan hikmah yang ia peroleh bagi semua orang yang membaca ceritanya:

Saya kaget denger pengakuan si bapak itu, yang gak saya nyangka lagi, dia ngundang saya buat datang ke premier film yang dia buat dan banyak juga artis2 yang datang pada premier film itu.

Suatu kehormatan bagi saya bisa diundang ke acara itu dan dia pun terlihat sangat senang atas bantuan kecil dari saya.

Di situ saya merasa Allah benar2 gak tidur.

Apa yang kita tuai maka itu yang kita hasilkan.

Sekecil apapun kita membantu seseorang jika itu dengan keikhlasan maka kita bakal dapat kan pula sesuatu yang gak kita duga

Di situ saya merasa sangat bersyukur.

(*)