Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Pedangdut Siti Badriah atau yang kerap disapa Sibad telah dilamar sang kekasih, Krisjiana Baharudin, pertengahan bulan Januari 2019 kemarin di Korea Selatan.
Kini, Sibad dan Krisjiana Baharudin sudah mulai mempersiapkan hari pernikahan mereka yang rencananya akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 2019.
Sibad dan Krisjiana Baharudin akan segera melakukan tunangan atau lamaran secara resmi pada bulan Februari 2019 ini.
Baca Juga : Diberi Cincin Peninggalan Ibunda Sang Kekasih, Siti Badriah: Nggak Semua Pacar Aa Ngedapetin Ini
Kabar tersebut disampaikan ibunda Sibad, Siti Amanah.
Sayangnya, Siti Amanah mengaku dirinya belum mengetahui tanggal pernikahan sang putri.
Ia hanya diberi tahu bahwa acara pernikahan akan dilangsungkan setelah Lebaran 2019, yakni pada hari Kamis.
Baca Juga : Terbilang Romantis, Ibu Siti Badriah Tak Tahu Anaknya Dilamar di Korea
"Abis Lebaran terus tunangan insyaAllah bulan ini, bulan 2," ucap ibunda Siti Badriah seperti dikutip Grid.ID dari tayangan Selebrita Pagi, Senin (4/2/2019).
"Hari ijab kabul udah dikasih tahu, dikasih tahu harinya doang tanggalnya kagak," sambungnya lagi seraya tertawa.
Siti Amanah pun menerangkan bahwa acara pernikahan putrinya dengan Krisjiana tidak akan diusung dengan konsep pernikahan yang menggunakan adat.
Baca Juga : Mengenal Sosok Krisjiana Baharudin, Artis FTV Penggemar Tato yang Kini Jadi Kekasih Siti Badriah
Hal itu lantaran kedua pihak keluarga memang menginginkan kesederhanaan dalam acara pernikahan Sibad dan Krisjiana.
"Sibadnya, Krisnya, sama emak di sini, abangnya, bapaknya juga sama, jadi gak ada acara adat-adat gitu. Jadi biasa aja, kesederhanaan," kata Siti Amanah lagi.
"Si Kris orang Sunda harus pake adat Sunda, di sini Sunda kasar, nggak, biasa aja, yang penting kan ijab kabul," sambungnya.
Baca Juga : Senang Calon Menantu Perhatian Padanya, Ibunda Siti Badriah: Mudah-Mudahan Seterusnya Sayang Emak
Untuk lokasi pernikahan Sibad dan Krisjiana, ibunda Sibad mengatakan acara pernikahan akan dilangsungkan di dua lokasi, yakni di daerah tempat tinggal Sibad dan Kris di Bekasi dan di Depok.
"Emak kurang tahu, pokoknya tahunya di Tapos aja. Satu hari di sini (Tambun, Bekasi), tiga hari di Tapos (Depok)," katanya lagi.
(*)