Find Us On Social Media :

Bukti Keseriusan BTP Ingin Meminang Bripda Puput Nastiti Devi

By Rissa Indrasty, Rabu, 6 Februari 2019 | 20:41 WIB

Ayah Puput Nastiti Devi komentari hubungan anaknya dengan Ahok

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Beredar kabar Basuki Tjahaja Purnama alias BTP akan menikahi Bripda Puput Nastiti Devi.

Kabar tersebut merebak setelah dirinya terbebas dari masa tahanan pada Kamis 24 Januari lalu.

Kedua belah pihak memang belum sekalipun mengklarifikasi kabar ini, tetapi tim Grid.ID mendapati fakta terkait kabar pernikahan BTP dan Bripda Puput.

Ketua rukun tetangga (RT) kediaman Bripda Puput Nastiti Devi, Nur Cahyo mengatakan bahwa rencana pernikahan itu benar adanya.

Baca Juga : Kehilangan Kasih Sayang Orangtua, Vanessa Angel dan Avriellya Shaqila Bisa Jadi Pemicu Lakukan Prostitusi Online

Nur Cahyo pun mengungkapkan bukti keseriusan BTP untuk meminang Polwan asal Depok itu.

Buktinya yakni dokumen-dokumen persyaratan pernikahan mereka telah dilengkapi bahkan jauh sebelum BTP bebas dari penjara.

Ayahanda Bripda Puput Nastiti Devi-lah yang mengurus langsung dokumen-dokumen persyaratan tersebut.

"Kalau pengurusan itu udah selesai semua bapaknya yang ngurus langsung, itu dalam waktu apa langsung selesai semua. Pengurusnya tanggal 22 ya, bapaknya datang sendiri, pulang sendiri pendaftarannya," ungkap ketua RT, Nur Cahyo, saat ditemui Grid.ID di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga : Ajak Penggemar Nostalgia Lagu Cinta, Ari Lasso Gelar Konser Tunggal

Meskipun jadi salah satu saksi keseriusan BTP menikahi Bripda Puput, Nur Cahyo nyatanya tak tahu banyak soal penetapan hari pernikahan BTP - Bripda Puput.

"Sampai sekarang belum ada sih berita macam-macam, belum ada informasi dari bapaknya (Puput) juga, belum ada nikahnya di mana juga belum ada," ungkap Nur Cahyo.

Terkait kabar burung yang mengatakan bahwa pernikahan BTP dan Bripda Puput diselenggarakan 15 Februari, Nur Cahyo pun mengaku tak bisa memastikannya.

"Belum ada informasi begitu. Kayak gimana ya belum ada," ungkap Nur Cahyo.

(*)