Find Us On Social Media :

Kisah Miliarder Jepang yang Pekerjakan Banyak Wanita Thailand Untuk Dijadikan 'Pabrik Bayi', Demi Bisa Warisi Kekayaannya

By None, Kamis, 7 Februari 2019 | 14:08 WIB

Kisah Miliarder Jepang yang Pekerjakan Banyak Wanita Thailand Untuk Dijadikan 'Pabrik Bayi', Demi Bisa Warisi Kekayaannya

Pengacara Shigeta mengatakan kliennya ingin memiliki belasan anak karena dia menginginkan keluarga besar dan berharap mereka bisa mewarisi kekayaan keluarganya.

Baca Juga : Mengenang Potret Menantu Cantik SBY Annisa Pohan Saat Tampil Percaya Diri Tanpa Makeup, Lihat deh!

Baca Juga : Kereta Sambar Minibus di Pasuruan Tewaskan 5 Orang, 1 Korban Selamat Mahasiswi Asal Thailand

Baca Juga : Nggak Kalah Tajir! Lihat Koleksi Tas Mewah Marsha Aruan Calon Menantu Maia Estianty

Anak dari salah satu pemilik perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang ini juga diyakini telah memiliki lebih banyak anak di negara lain di mana undang-undang tentang surrogacy tidak ketat.

Pada tahun 2014, muncul laporan ia juga telah melakukan perjalanan ke India dan Ukraina untuk memiliki anak.

Pejabat Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamanan Thailand bergiliran bersaksi di pengadilan pada sidang itu.

Salah satu dari mereka mengatakan, mereka pergi ke Kamboja dan Jepang untuk mengunjungi tempat-tempat di mana pria ini ingin anak-anaknya dibesarkan dan semuanya terlihat baik.

Baca Juga : Bayi Berusia 11 Bulan Ini Dibakar Hidu-hidup Oleh Kakek dan Nenek Kandung

Baca Juga : Heboh Foto Instagram Terbaru Super Seksi Marion Jola dengan Dress Merah Transparan di Bagian Dada, Setelah 5 Jam Dihapus!

Beberapa wanita Thailand memulai sebuah tuntutan hukum kepada Shigeta di kementerian tersebut pada Januari 2015, dengan tuduhan melanggar hak mereka.