Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Setelah lama tidak muncul di layar kaca, kini Diana Pungky telah sukses mendirikan bisnis klinik kecantikan.
Klinik tersebut telah dibuka oleh pemeran serial Jinny Oh Jinny itu, di beberapa kota di Indonesia.
Diana Pungky mengaku miris, lantaran banyak orang yang rela pergi ke luar negeri untuk sekedar melakukan perawatan.
Baca Juga : Baim Wong Lebih Pilih Jadi YouTuber Ketimbang Main Film, Irwansyah: 1M Dapet ya?
Padahal di Tanah Air sudah banyak dokter kecantikan yang kualitasnya sama dengan tenaga kedokteran di luar negeri.
"Saya sekarang ngurus klinik aja, klinik kecantikan. Jadi cuma urus itu aja. Ada beberapa cabang di luar kota. Jadi cuma lihat-lihat saja sekali-sekali, sekalian jalan-jalan," kata Diana Pungky saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
"Ada dokternya juga. Karena saya merasa orang dikit-dikit ke Singapura untuk perawatan. Padahal di Indonesia juga dokternya bagus-bagus dan alatnya yang saya punya sama kayak yang di Singapura," sambungnya.
Walau begitu, kerinduan berakting juga dirasakan oleh Diana Pungky.
Namun Diana Pungky mengatakan, kesibukan di bisnis klinik membuat ia tidak memiliki waktu untuk eksis di dunia hiburan.
Seperti diketahui, akting terkenalnya, saat Diana Pungky membintangi karakter Jinny, seorang hantu perempuan yang memiliki kisah persahabatan dengan manusia dalam Jinny Oh Jinny.
Dalam peran yang sama, Diana Pungky juga membintangi sinetron Untung Ada Jinny dan Jinny Lagi Jinny Lagi.
Diana Pungky juga berperan sebagai boneka Poppy dalam sinetron Boneka Poppy.
Baca Juga : Elza Syarief Ingin Farhat Abbas Segera Ditangkap karena Khawatir Akan Melarikan Diri!
Di sinetron tersebut, nyaris sama dengan serial sebelumnya, Diana Pungky berperan sebagai boneka yang bisa bicara dan bersahabat dengan manusia.
Sementara dalam perjalanan hidupnya, Pungky menikah dengan seorang pengusaha, Dedey Mulyawan Risyad pada (28/1/2005).
Dari perkawinannya tersebut, putri Pungky Bambang Purwadi ini juga pernah menjadi produser sejumlah sinetron, termasuk Aku Ingin Disayang. (*)