Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Pengendara motor bernama Adi Saputra viral lantaran mengamuk dan merusak motornya saat ditilang polisi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis (7/2/2019).
Diketahui Adi yang mengendarai motor bersama kekasihnya ditilang polisi karena kedapatan melawan arus serta tidak memakai helm.
Saat diperiksa Polisi, Adi juga tak memperlihatkan surat kendaraannya dengan alasan tertinggal di rumah.
Baca Juga : Tinggalkan Dunia Akting, Artis Senior Diana Pungky Merasa Tak Lagi Muda
Peristiwa ini kemudian menjadi buah bibir setelah videonya diunggah netizen di media sosial.
Tim Grid.ID menyambangi kontrakan Adi Saputra yang berada di kawasan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang, untuk mendapati informasi lebih lanjut.
Kondisi rumahnya pada Sabtu (9/2/2019) siang terlihat sepi namun ada seorang wanita yakni kekasih Adi, Yuni.
Kepada tim Grid.ID Yuni pun bercerita kronologi saat ditilang oleh pihak kepolisian.
"Saya sama Adi tuh mau kerja, ke pasar. Nah kita tuh nggak lawan arah cuma mau belok depan hotel BSD situ, dan nggak ada polisi juga ko sebelumnya, tapi tiba-tiba polisi ada tuh," ujar Yuni
"Kita ngomong baik-baik, minta damai juga tapi polisinya nggak mau. Terus Adi juga sempat minta buat ke rumah ambil SIM tapi emang nggak dikasih sama Polisinya, sampe mau pinjam motor ke polisi buat ambil surat, yaudah cekcok tuh sampe Adi kesal," sambungnya.
Baca Juga : Ditanya Soal Farhat Abbas Minta Jabatan, Elza Syarief: Cuma Minta Tolong
Menurut Yuni, dirinya juga sempat meminta Adi untuk tidak merusak motornya tersebut dan lebih memilih pasrah ditilang.
"Sebenarnya saya sudah bilang 'udah tilang aja', maksudnya nyari aman ya, tapi karena dia kesal jadi gitu banting-bantingin motornya," ucap Yuni.
Akibat peristiwa ini, polisi pun menemukan fakta bahwa sepeda motor yang dirusak Adi Saputra merupakan kendaraan hasil tindak penipuan.
Adi Saputra kini dijadikan tersangka karena statusnya sebagai penadah.
Sebagai kekasih, Yuni menilai Adi Saputra sudah menyesali perbuatannya.
"Ya mau gimana lagi, harus gini jalannya mba, dia itu pasti nyesal mba, kemarin nangis juga kan, udah minta maaf juga. Sekarang ikutin jalur hukumnya ajalah," pungkasnya. (*)