Find Us On Social Media :

Mengenaskan, Balita di Palembang Tewas Tergantung di Jendela, Keluarga Tolak Lakukan Otopsi, Ada Apa?

By Pradipta Rismarini, Minggu, 10 Februari 2019 | 06:50 WIB

Mengenaskan, Balita di Palembang Tewas Tergantung di Jendela, Keluarga Tolak Lakukan Otopsi, Ada Apa?

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Seorang balita di Palembang tewas tergantung di jendela, keluarga justru tolak lakukan otopsi.

Keluarga tolak lakukan otopsi bagian dalam kepada balita di Palembang ini, mereka hanya melakukan otopsi luar.

Balita di Palembang yang tewas dengan mengenaskan ini masih berusia 2 tahun.

Baca Juga : 4 Fakta Kasus Pembunuhan Mahasiswi UIN Palembang, Korban Diperkosa dan Ditinggalkan Tak Bernyawa Tanpa Busana di Kebun Karet

Baca Juga : Jarang Terekspos, Ternyata Dian Ayu Lestari Pakai Sepatu Mewah yang Sama dengan Zaskia Sungkar!

Polisi masih terus mendalami kasus ini.

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Lanjuk Jaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (6/2/19) kemarin.

Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Mahasiswi UIN Palembang, Pelaku Kalap Perkosa Korbannya yang Sudah Jadi Mayat

Baca Juga : Pakai Tas Mewah Merek dan Warna yang Sama, Begini Beda Gaya Maia Estianty VS Mulan Jameela

Sementara polisi masih terus melakukan penyidikan, nyatanya polisi menemukan sejumlah kejanggalan.

Awal mula kejadian ini terungkap adalah saat bibi korban menemukan keponakannya telah meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Ketika itu kedua orang tua balita tersebut sedang tidak ada di rumah.

Baca Juga : Terdengar Suara Misterius di Langit Palembang Saat Malam Hari, Ternyata Ini Sebabnya

Baca Juga : Meski Terlihat Sederhana dengan Gamis, Zaskia Sungkar Tetap Bawa Tas Mewah Ratusan Juta Rupiah!

Bibi korban yaitu MR adalah seorang tunawicara dan segera meminta bantuan setelah menemukan keponakannya meninggal dengan cara tergantung di jendela.

"Korban langsung dibawa keluarga ke Rumah Sakit (RS) Siti Khadijah untuk diperiksa dan ternyata sudah meninggal.

Kedua orangtuanya waktu itu sedang bekerja dan tidak ada di rumah," kata Kasatreskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga : Buka Praktik Pijat Ilegal dengan Penghasilan Rp 1 Miliar Sehari, 20 WNA di Palembang Ditangkap

Baca Juga : Inspirasi Gaya Hijab Syar'i Artis Natalie Sarah yang Memutuskan Menjadi Mualaf

Setelah dinyatakan meninggal oleh dokter, keluarga ternyata menolak untuk dilakukan otopsi.

"Namun, keluarga menolak untuk otopsi dengan alasan korban masih kecil sehingga tidak tega. Kasus ini masih diselidiki," ujar Kompol Yon.

Dalam keterangan kepolisian, diketahui ada jeratan di leher sementara untuk kekerasan seksual tidak ditemukan.

(*)