Find Us On Social Media :

Diam Saat Diajak Duel Siswanya, Nur Khalim Ternyata Cuma Digaji Rp 450 Ribu per Bulan, Sang Guru Honorer: Disyukuri dan Dijalani Saja

By Nindya Galuh Aprillia, Senin, 11 Februari 2019 | 09:48 WIB

Diam Saat Diajak Duel Siswanya, Nur Khalim, sang Guru Honorer, Cuma Digaji Rp 450 Ribu per Bulan

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Sebuah video siswa SMP di Gresik yang ajak duel seorang guru honorer bernama Nur Khalim (30) mendadak ramai diperbincangkan.

Dalam video tersebut terlihat jelas bagaimana sikap sabar Nur Khalim, sang guru honorer, saat siswanya itu mengajak duel.

Padahal dari kacamata publik, kelakuan siswa yang ajak duel sang guru honorer ini sangat tidak beretika.

Baca Juga : Sempat Berani Tantang Guru Karena Ditegur Merokok, Kini Siswa SMP di Gresik yang Viral Itu Menangis Minta Ampun

Video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii pada Sabtu (9/2/2019) malam, cukup mengejutkan.

Banyak netizen yang mengecam perbuatan siswa yang diketahui berinisial AA (15) tersebut.

Mengutip Tribun Jatim, AA merupakan siswa kelas IX SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga : Dikenal Sebagai Sosok Dermawan, Berikut 4 Fakta Jarot Siswanto, Pria yang Tewas Terjatuh dari Lantai Enam Plasa Simpanglima Semarang

AA tampak berkali-kali berbicara dengan nada menantang di hadapan sang guru.

Bahkan, AA sampai berani memegang kerah baju sang guru.

Tak cuma itu, berkali-kali AA memegang kerah baju Nur Khalim, serta memposisikan tangan kanannya seolah-olah hendak memukul wajah sang guru.

Baca Juga : Video Siswa yang Menantang Guru di Kelas Viral, Sang Guru Justru Rela Berdamai Karena 2 Alasan Menyentuh ini

Dari 32 murid yang ada di dalam kelas saat kejadian, tak ada satu pun yang melerai AA.

Bahkan, beberapa di antara mereka ikut mentertawakan aksi tak terpuji AA itu.

Di tengah keributan tersebut, tak banyak yang tahu tentang kehidupan Nur Khalim selama jadi guru honorer di SMP PGRI Wringinanom.

Baca Juga : Sambil Menuduk Malu, Siswa SMP di Gresik yang Viral karena Merokok dan Tantang Gurunya Minta Maaf

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Senin (11/2/2019), Nur Khalim mengaku bahwa sosok AA memang kerap membuat keributan.

Ia juga disebut sering mengumpat dan berkata kasar di sekolah.

Namun, bagi Nur Khalim bukan itu saja tantangan yang harus ia lewati setiap harinya saat mengajar di sekolah.

Baca Juga : Curhat Pilu Ayah Siswa ATKP yang Jadi Korban Penganiayaan Seniornya: Tolong Kembalikan Anak Kami

Nur Khali sadar, salah satu tantangan bagi dirinya untuk jadi guru profesional adalah statusnya sebagai tenaga honorer.

Ya, Nur Khalim memang telah menjadi staf pengajar di SMP PGRI Wringinanom selama lima tahun.

Meski demikian, ia mengaku tetap bersyukur dengan segala yang telah ia miliki.

Baca Juga : Dari Tutup Botol yang Jadi Barang Bukti Hingga Kampus Berikan Keterangan Palsu, Berikut 5 Fakta Tewasnya Aldama Putra, Mahasiswa ATKP Korban Penganiayaan Senior di Kampus

"Disyukuri dan dijalani saja, meski hingga saat ini saya masih tenaga honorer yang gajinya itu hanya Rp 450.000 per bulan," ujar Nur Khalim.

Nur Khalim menyadari uang yang ia terima sebagai upahnya mendidik anak bangsa itu memang tidaklah cukup.

Namun, sebagai guru ia ingin terus mendidik muridnya dengan ikhlas tanpa memikirkan isi duniawi.

Baca Juga : Dinasehati Guru, Seorang Murid Tak Terima dan Beri Perlakuan Kurang Ajar

"Kalau ngomong enggak cukup ya pastinya enggak cukup, tapi mau bagaimana lagi."

"Sebagai guru, kami tidak hanya mengejar duniawi tapi bagaimana pengabdian yang kami berikan," ujarnya.

Nur Khalim bahkan telah memberikan maaf pada muridnya yang telah melakukan perbuatan tak terpuji padanya.

Baca Juga : Seorang Guru Ngaji di Aceh Ditangkap Polisi Lantaran Cabuli 5 Muridnya yang Masih di Bawah Umur

Ya, setelah aksinya yang berani merokok di kelas, mencemooh, menantang, menarik kerah baju dan memegang kepala gurunya sendiri ketahuan, AA hanya bisa keok saat bertemu lagi dengan Nur Khalim.

Mereka dipertemukan oleh kepolisian Polsek Wringinanom pada Minggu (10/9/2019).

Kala itu AA hanya bisa tertunduk, menutupi wajahnya dengan topi hitam yang ia pakai, sambil duduk persis di samping Nur Khalim.

Baca Juga : Viral Video Murid Bully Guru, Bupati Kendal Turun Tangan dan Beri Teguran Keras

Pertemuan tersebut dihadiri kedua orang tua AA, Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan, Kepala Sekolah PGRI Gresik, Satgas PPA, hingga perwakilan dari Kementrian Sosial dan DPRD Gresik.

AA tak henti-hentinya mencium tangan gurunya sembari meneteskan air mata.

Tak cuma itu, AA yang menangis sampai mencium kaki sang guru.

Baca Juga : Sang Murid Meregang Nyawa Saat Dihukum Gurunya Lompat Katak di Sekolah

Melihat siswanya tersebut, Nur Khalim pun memaafkan AA.

Ia juga mengaku sudah memaafkan AA sejak jauh-jauh hari.

Nur Khalim meminta agar masalah ini tidak dibiarkan berlarut-larut.

"Saya sudah memaafkan sejak jauh-jauh hari, permasalahan ini cepat selesai," pungkas Nur Khalim.

Duh, miris ya....

(*)