Find Us On Social Media :

Terkenal Sebagai Fashion Police Para Selebritis, Ini Alasan Utama Sonny Muchlison Mengkritik Penampilan Seseorang

By Ridho Nugroho , Selasa, 14 November 2017 | 20:42 WIB

Nggak asal ngomong saja, ternyata kritikus mode harus punya wawasan luas soal dunia fashion.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Siapa yang tidak kenal dengan Sonny Muchlison? Namanya sudah tidak asing lagi di dunia industri fashion Indonesia dan juga di kalangan selebritis.

Pada tahun 2010, Sonny merambah dunia desainer yang dikhusukan dengan desain dari kain batik dan juga kain tradisional lainnya.

Sebelum menjadi seorang desainer, nama Sonny Muchlison lebih dikenal sebagai fashion police atau kritikus mode.

Menjadi kritikus mode bukanlah profesi yang mudah, loh!

(Mengagumkan! Inilah Kiprah Sonny Muchlison, dari Tukang Gambar Hingga Menjadi Seorang Kritikus Mode Serta Desainer Ternama)

Yap, suka dan duka sudah menjadi bagian dari keseharian yang diterima oleh pria berkacamata ini.

Pada saat ditemui Grid.ID di rumahnya kawasan Bintaro, Tangerang pada Jumat, 3 November 2017, Sonny menceritakan bahwa menjadi seorang kritikus mode bukanlah profesi yang mudah.

"Menjadi seorang kritikus itu bukan hal yang mudah, karena kita nggak cuma sekedar mengkritik saja, tapi kita harus mempunyai ilmu tentang fashion sehingga kita mempunyai reason dari penampilan seseorang yang kita kritik," ujar Sonny menjelaskan.

(Tips Pilih Warna Kebaya Sesuai dengan Warna Kulit dari Kritikus Mode dan Desainer Indonesia )

Sonny mengakui, bahwa fashion itu bukan sekedar berjualan atau ajang pamer busana, tetapi fashion juga harus dipelajari, karena banyak ilmu yang belum kita ketahui tentang fashion itu sendiri.

Selain itu, Sony juga membeberkan poin utama yang dilihat dari seorang kritikus saat akan mengkritik seseorang.

"Poin utama sih, kita harus memiliki atau mengetahui latar belakang daripada sikap dari seseorang itu sendiri, dari situ kita bisa mengkritik, dan mengkritik itu bukan tanpa alasan, tapi mengkritik itu berdasarkan ilmu," ucap Sonny

Menurutnya, menjadi kritik seni itu bukan sekedar hanya berucap dan mengomentari, tapi menjadi kritik seni itu ilmunya berdasar.

(Terkenal Sebagai Kritikus Mode, Ternyata Inilah Suka Duka Sonny Muchlison Menjalani Profesinya, Apa ya?)

Saat menghadiri acara KTT di Indonesia, Sonny sempat memuji seorang warga asing yang menggunakan batik Indonesia yang notabene batik tersebut adalah printing dari negara warga asing tersebut.

Banyak wartawan yang kecewa dengan sikap Sonny yang memuji warga asing yang menggunakan batik hasil printingan negeranya.

"Banyak wartawan yang kecewa, tapi saya bilang bercerminlah kita, yang salah adalah bangsa kita sendiri, karena protokol Indonesia tidak menyiapkan batik tulis khas Indonesia yang lebih bagus, barangkali dengan begitu adalah jalan yang paling baik daripada kita mencaci maki batik yang dikenakan oleh warga asing," cerita pria lulusan desain tekstil tersebut.

(Gandeng Ali Charisma, 6 Siswa-siswi Terbaik Istituto di Moda Burgo Hadirkan Karya di Runway Jakarta Fashion Week 2018)

Sebelum mencaci maki, lebih baik kita menguatkan karakter bangsa Indonesia, salah satunya dengan menggunakan batik.

Jadi, kira-kira begitulah poin utama yang dilihat seorang Sonny Muchlison dalam mengkritik penampilan seseorang. (*)