Find Us On Social Media :

Mengenal 3 Jenis Kanker Darah yang Tengah di Derita Ani Yudhoyono

By Ngesti Sekar Dewi, Kamis, 14 Februari 2019 | 08:07 WIB

Mengenal 3 Jenis Kanker Darah yang Tengah di Derita Ani Yudhoyono

Selain sel plasma, sumsum tulang juga memproduksi sel-sel khusus yang membangun jenis sel darah lainnya.

Beberapa gejala kanker darah myeloma yang khas, di antaranya:

Baca Juga : Dibuang Orangtuanya Karena Terlahir Sumbing, Anak ini Justru Tumbuh dengan Cantik

3. Limfoma Jenis kanker darah limfoma secara spesifik menyerang limfosit.

Limfosit adalah sel darah putih di sistem kekebalan tubuh yang khusus memerangi infeksi, dan ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, timus, serta sumsum tulang.

Fungsi limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Kanker darah limfoma dibagi lagi menjadi dua kategori utama, yaitu:

limfoma non-Hodgkins dan limfoma Hodgkins.

Namun, gejala kanker limfoma yang umum adalah:

Baca Juga : Kisah Kehidupan Kembar Siam Abby dan Brittany yang Harus Berbagi dalam Satu Tubuh

Namun, risiko untuk mengidapnya dapat meningkat pada pria berusia 60 tahun atau lebih yang kelebihan berat badan dan/atau punya daya tahan tubuh lemah karena penyakit seperti rematik, lupus, HIV/AIDS, atau hepatitis C.

Risiko seseorang juga dapat meningkat jika ada riwayat kanker yang sama dalam silsilah keluarganya. Apakah pengobatannya juga beda? Ya.

Baca Juga : 7 Artis Indonesia yang Meninggal Diusia Muda dengan Cara Tragis, Nike Ardilla Hingga Pangeran Dangdut

Setiap jenis kanker darah mungkin membutuhkan terapi dan lama durasi pengobatan yang berbeda.

Umumnya dokter dapat menentukan jenis pengobatan kanker leukimia yang paling tepat setelah mengamati riwayat kesehatan serta melakukan pemeriksaan fisik dasar untuk memastikan jenis kanker mana yang diidap.

Pilihan pengobatan kanker darah terdiri dari kemoterapi, terapi biologis untuk penguatan sistem imun, terapi target, terapi radiasi, transplantasi sel induk, transplantasi sumsum tulang, dan resep obat kortikosteroid seperti prednisone atau dexamethasone.

Tergantung juga dari seberapa luas penyebaran sel kankernya, pasien mungkin membutuhkan kombinasi dari beberapa pilihan pengobatan tersebut.

Jika kamu curiga mengalami gejala-gejala kanker darah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat.

Ingat, semakin cepat mendeteksi dan mengobati kanker maka peluang sembuh totalnya juga semakin tinggi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, “Mengenal 3 Jenis Kanker Darah: Leukimia, Limfoma, dan Myeloma”