Find Us On Social Media :

Edward Akbar Alami Perang Batin Usai Syuting Film Foxtrot Six, Butuh Setengah Tahun Untuk Keluar Dari Karakter!

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 14 Februari 2019 | 08:24 WIB

Edward Akbar saat ditemui Grid.ID di gala premiere Foxtrot Six Movie di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Aktor Edward Akbar turut berperan dalam film Foxtrot Six yang di produseri langsung oleh Mario Kassar, yang telah berpengalaman menggodok film-film Hollywood.

Dalam film laga perdananya ini, Edward berperan sebagai Wisnu yang membuat dirinya mengalami perang batin karena karakternya benar-benar sangat berbeda jauh dengan yang sebelumnya ia dapatkan.

Suami Kimberly Ryder ini juga mengaku bahwa berperan sebagai Wisnu merupakan kesulitan terbesar dalam perjalanannya di industri film.

"Iya benar (ini karakter tersulit). Karena ya enggak mau spoiler, cuman bagi Wisnu bunuh orang udah kayak bunuh nyamuk aja," ungkap Edward Akbar saat ditemui Grid.ID dalam acara gala premiere Foxtrot Six Movie di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Baca Juga : Bukan Soal Fisik! Salmafina Sunan Ungkap Kriteria Utama Calon Imam Impiannya

Edward Akbar merasa ada pergolakan batin yang mengharuskan dirinya berubah menjadi 180 derajat untuk mendapatkan rasa menjadi seorang Wisnu.

Edward  juga terus membaca skrip yang ia dapatkan hingga melakukan persiapan selama setahun tanpa mengambil job apapun untuk bisa masuk dalam karakter.

"Diperlukan juga fokus dan kontemplasi batinnya juga nggak gampang dan setelah itu juga kita harus nyopot jubahnya kan, so ya semua proses sih."

"Cukup berat sih karakter ini, karena kemungkinan untuk terjebak dalam karakter ini sangat besar sih tapi senangnya adalah kalau bisa total kenapa nggak. Karena kan semua nggak bisa diulang," jelas Edward Akbar.

Baca Juga : Lantaran Dililit Utang, Wanita Ini Nekat Terjun dari Jembatan Bersama Putranya

Namun nyatanya setelah dirinya merampungkan film Foxtrot Six, Edward justru terjebak dengan perannya sendiri selama setengah tahun lamanya.