Find Us On Social Media :

Miris, Kakak Beradik Terpergok Mengais Makanan Sisa di Tong Sampah, Sang Ibu Malu Karena Tak Punya Uang

By Agil Hari Santoso, Kamis, 14 Februari 2019 | 15:38 WIB

Kakak beradik di Malaysia tepergok sedang mengais makanan sisa di tong sampah karena tak punya uang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso

Grid.ID - Dua orang anak tepergok mengais-ngais tong sampah di sekolahnya.

Bukan karena iseng atau bermain, dua orang anak yang merupakan kakak beradik ini ternyata sedang mencari makanan sisa di tong sampah.

Mengutip Harian Metro, Muhammad Farish Irsyad Nor Sukaimi (10) dan Nur Farah insyirah (12), kedapatan mengais sisa makanan di tong sampah sekolahnya, Sekolah Kebangsaan Gong Pasir, Malaysia.

Baca Juga : Pelaku Sudah Ditangkap, Tangis Pilu Istri WNI Asal Bandung Korban Mutilasi di Malaysia: Aa Selamat Ulang Tahun ya..

Sang ibu, Mardinah Dabe Martin (35) hanya bisa merasa malu dan sedih saat mengetahui anaknya mengais tong sampah saking laparnya.

"Saya merasa malu kepada diri saya karena tidak bisa memberikan makanan untuk mereka. Ini membuat hatiku hancur semua karena aku, mereka harus melakukan hal tersebut," ucap Mardinah.

Diketahui, ibu 4 anak ini ternyata baru saja bercerai dari suaminya, 3 bulan lalu.

Baca Juga : 5 Fakta Pengusaha Asal Bandung yang Jadi Korban Mutilasi di Malaysia, Ditemukan di Pinggir Sungai dalam Kondisi Telah Membusuk

Mardinah pun harus menjadi single parent dan merawat anaknya seorang diri di Perumahan Taman Rakyat Jaya, Dungun, Malaysia.

Mengutip Harian Metro, Mardinah mengaku tidak memiliki pekerjaan karena harus merawat anak-anaknya.

"Dua anakku menderita hiperaktif dan berusia 6 serta 7 bulan. Saya tidak dapat bekerja secara full-time karena tak bisa meninggalkan mereka sendiri," ungkap Mardinah.

Baca Juga : Tagih Utang Miliaran Rupiah, Bos Tekstil Asal Bandung Ditemukan dalam Keadaan Termutilasi di Malaysia

Baca Juga : Foto Terbaru Menantu Cantik SBY Annisa Pohan dengan Setelan Busana Batik Klasik, Anggun banget!

Mardinah beralasan, ia kesulitan untuk bekerja ketika dua orang anaknya menderita penyakit hiperaktif.

"Hanya orangtua yang punya anak hiperaktif yang akan memahami betapa susahnya untuk menjaga dan merawat mereka," imbuhnya.

Empat orang anak yang kini dirawatnya, merupakan hasil pernikahan Mardinah dan mantan suami yang telah dijalinnya selama 14 tahun lalu.

Baca Juga : Potret Kompak Ani Yudhoyono dengan Dua Menantu Cantik Aliya Rajasa dan Annisa Pohan Sebelum Divonis Sakit Kanker Darah

Baca Juga : Tangis Dul Jaelani Pecah Saat Konser Dewa 19 Reunion di Malaysia, Netizen Berbondong-bondong Beri Semangat

Berasal dari Ranau Sabah, Malaysia, Mardinah rela pindah agama dan ikut suami ke Selangor selama 14 tahun.

Semenjak bercerai dan hidup kesusahan, Mardinah sempat diminta keluarganya untuk pulang ke kampung halamannya.

"Saya dibujuk ibu dan teman-teman untuk pulang ke kampung, tapi saya tak mau kembali ke agama asal saya," ucapnya.

Baca Juga : Dewa 19 Konser Reuni di Malaysia, Dul Jaelani Gantikan Posisi Ahmad Dhani

Selama kesusahan, Mardinah mengaku malu dan tak ingin tetangganya tahu jika ia hidup serba kekurangan.

"Saya malu keluar rumah karena tak mau tetangga tahu hidupku yang susah. Tapi mereka banyak datang membantu setelah tahu kisah kami," lanjut Mardinah.

Baca Juga : Adu Mewah Syahrini VS Luna Maya dengan Tas Branded Mahal, Siapa Lebih Cetar?

Baca Juga : Bawa Tas Mewah Ratusan Juta Rupiah yang Mirip, Ini Beda Gaya Luna Maya VS Syahrini

Tak cuma tetangga, banyak komunitas-komunitas setempat yang ikut memberi bantuan setelah pemberitaan kakak beradik yang rela mengais makanan sisa karena tak punya uang.

“Saya berterima kasih kepada semua yang membantu dan hanya Allah saya yang dapat membalas segala jasa baik anda semua," pungkasnya. (*)