Find Us On Social Media :

Yuk Kenali Situs Palsu, Jangan Biarkan Alamat Email dan Passwordmu Bocor di Pasar Gelap

By Afif Khoirul M, Kamis, 16 November 2017 | 18:25 WIB

Jangan Biarkan Alamat Email dan Passwordmu Bocor

Laporan Wartawan Grid.ID, Hesti Puji Lestari

Grid.ID - Sebuah penelitian baru oleh raksasa teknologi dan Universitas of California menemukan bahwa pemilik akun email memiliki resiko serangan hacker.

Bagaimana tidak, dilansir dari the sun, Google telah mengatakan bahwa miliaran alamat email beserta passwordnya tersedia di pasar gelap.

Hacker berusaha menipu seseorang untuk mengetikkan detail akun dengan mengirim tautan agar pengguna mengatur ulang kata sandinya.

Tipuan tersebut dikemas dalam sebuah situs palsu namun memiliki rupa seperti layaknya situs asli.

( BACA : Sempat Dikabarkan Pindah Agama, Inilah Deretan Foto Melissa Aryani, Istri Choky Sitohang yang Cantiknya Kebangetan! Nomor 7 Bling-bling Banget!! )

Situs ternama yang sering di duplikat berupa situs layanan jual beli, sperti ebay dan Amazon.

Pengguna akan disungguhi beberapa tautan yang "seolah" berkaitan dengan situs asli.

Nah, saat pengguna mulai tertipu dan memasukkan alamat email dan sandinya, maka hacker dengan segera akan mengambil alih akun tersebut.

Dilansir dari sumber yang sama, ternyata ada beberapa cara untuk mengidentifikasi situs palsu loh.

( BACA : Nonton Video Bareng Istri Malam-malam, Anji Tertawa Terbahak-bahak, Netizen Malah Fokus dengan Kecantikan Wina Natalia )

1. Biasanya menggunakan sapaan "Pelanggan yang Terhormat."

Sedangkan situs asli biasa menggunakan nama kamu sebagai sapaannya.

Hal ini dikarenakan situs palsu tak benar-benar mengenal kamu loh gays.

2. Meminta kamu memperbarui atau mengkonfirmasi rincian info tentang kamu.

( BACA : Kamu Wanita dan Merasa Sakit Ketika Bercinta? Penasaran dengan Sebabnya? Begini Penjelasannya )

Ya, banyak sekali tautan-tautan duplikat yang meminta pengguna mengirimkan data dirinya.

Jadi, kamu harus lebih hati-hati ya guys.

3. Situs palsu memiliki desain tautan yang buruk.

Bukan hanya itu, mereka juga memiliki ejaan dan tata bahasa yang sangat buruk.

4. Punya email atau alamat web yang aneh.

(*)