Find Us On Social Media :

Ditemukan Kalajengking di Dalam Kabin Pesawat, Maskapai Lion Air Beri Penjelasan

By Asri sulistyowati, Jumat, 15 Februari 2019 | 16:11 WIB

Ditemukan Kalajengking di Dalam Kabin Pesawat, Maskapai Lion Air Beri Penjelasan

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Penumpang pesawat Lion Air JT-293 rute Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta digegerkan dengan kemunculan kalajengking di dalam pesawat.

Kalajengking ditemukan di bagasi kabin (head rack) sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta belum lama ini.

Kemunculan kalajengking tersebut sempat diabadikan oleh salah satu penumpang dan beredar luas di media sosial.

Baca Juga : Simpan Rekaman Percakapan Pilot dan ATC, Data CVR Black Box Lion Air JT 610 yang Jatuh di Tanjung Karawang Mulai Terbaca

Lion Air memberikan klarifikasi terkait laporan adanya salah satu serangga berbisa yaitu kalajengking di kabin bagasi pesawat.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan persnya menyebutkan operasional telah dijalankan sesuai standar prosedur (SOP).

Berdasarkan data catatan perawatan terjadwal pesawat registrasi PK-LPK, Lion Air sudah melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi pada 19 Oktober 2018 dan pest control pada 6 Februari 2019.

Baca Juga : Diperkirakan Memakan Waktu Berminggu Minggu, Tulang Belulang Manusia Diduga Korban Lion Air JT 610 Mulai Diidentifikasi

"Atas laporan itu masih dilakukan penyelidikan intens dan lebih lanjut. Dari hasil pengamatan menurut video ataupun gambar yang berkembang, binatang dimaksud menyerupai seekor laba-laba," ujar Danang dalam keterangan tertulis persnya yang dikutip Grid.ID dari kompas.com.

Disebutkan, petugas layanan darat (ground handling) dan teknisi segera menjalankan penanganan mendalam serta menyeluruh pada pesawat setelah penumpang maupun kargo selesai diturunkan, namun tidak ditemukan binatang tersebut.

"Dalam upaya memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan, hari ini pesawat menjalani penanganan tepat sasaran guna membasmi serangan binatang secara efektif serta mencegah terjadinya potensi lain yang dibawa oleh binatang," sebut Danang.