Find Us On Social Media :

Ekonomi Kreatif di Indonesia Mendorong Kemajuan di Masa Depan Berkat Dua Pelaku Usaha Ini

By Nailul Iffah, Jumat, 17 November 2017 | 13:04 WIB

Seorang ibu sedang menenun kain khas Indonesia

Grid.ID - Sebuah karya seni anak bangsa, selalu mendapat pengaruh positif dari masyarakat lewat sentuhan tangan mereka.

Salah satunya, perancang ternama Dian Pelangi yang menorah kesuksesan di dunia fashion.

Tak hanya di Indonesia nama Dian Wahyu Utami dikenal khalayak, di manca Negara pun namanya harum lewat rancangannya.

Jadi tak diragukan lagi jika Dian Pelangi sudah menjadi brand dengan mutu terbaik.

Hampir semua rancangan Dian menjadi tren setter busana muslimah di Indonesia, termasuk kamu mungkin?

Ternyata kesuksesaan Dian ini berawal dari paksaan kedua orangtuanya, yang menginginkan dirinya jadi seorang perancang busana.

Dian mengaku dipaksa oleh kedua orangtuanya untuk sekolah di Jurusan Tata Busana SMK 1 Pekalongan, Jawa Tengah.

“Sempat nangis-nangis tiap pulang sekolah karena dicibir teman-teman sebaya, dikiranya cuma akan jadi tukang jahit,” kenang Dian.

Kini anggapan itu pun berubah seiring berjalannya waktu, kreativitasnya dalam mengolah bahan kain tradisional seperti batik Pekalongan, songket Palembang, dan kain jumputan membawa namanya harum di kancah internasional.

Pada ajang Paris Fashion Week for Peace 2018 tanggal 4 Oktober 2017 lalu, Dian mendapat sambutan hangat dari pecinta fashion di Paris.

Dian bersama dengan Barli Amara, Catherine Njoo, Melia Wijaya, Vivi Zubedi, dan Doris Dorothea menampilkan karya terbaik mereka di ajang New York Fashion Week : First Stage Spring Summer 2018 yang menjadi bagian dari New York Fashion Week (NYFW).

Karya para desainer asal Indonesia yang tampil pada ajang New York Fashion Week itu dianggap memenuhi persyaratan oleh pihak International Management Group (IMG) selaku penyelenggara.