Find Us On Social Media :

Benarkah Makanan Pedas Bisa Perpanjang Usia, Mitos Atau Fakta?

By None, Selasa, 19 Februari 2019 | 11:02 WIB

Benarkah Makanan Pedas Bisa Perpanjang Usia, Mitos Atau Fakta?

Capsaicin telah dibuktikan dapat mengaktifkan reseptor sel di lapisan dalam usus untuk menciptakan reaksi yang bisa menurunkan risiko pertumbuhan tumor dengan mematikan reseptor yang over-reaktif.

Aktivasi reseptor ini juga berperan mencegah obesitas dari dalam tubuh.

Pencegahan obesitas akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan metabolik, dan juga penyakit paru.

Selain itu, capsaicin dalam cabai efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Ini dapat memperbaiki kelancaran aliran darah dari dan menuju jantung dan menyebabkan penurunan tekanan darah akibat pengaruh oksida nitrat dalam capsaicin terhadap pelebaran pembuluh darah.

Pada akhirnya, efek kelancaran sirkulasi darah ini dapat menjaga kesehatan jantung.

Vitamin A dan C yang terkandung dalam cabai juga memperkuat dinding otot jantung.

Baca Juga : Meldi Ditetapkan Sebagai Tersangka Akibat Ulahnya pada Dewi Perssik, Mbak You Malah Lontarkan Sindiran

Dilansir dari Self, menurut American Association for Cancer Research, senyawa capsaicin (yang juga ditemukan dalam kunyit) memiliki kemampuan untuk mematikan beberapa jenis kanker dan sel leukemik.

Peneliti juga menemukan bahwa capsaicin mampu membunuh 80 persen kanker prostat (pada tikus) tanpa membahayakan sel-sel normal di sekitarnya.

Terlebih, cabai memiliki sifat antimikroba dan anti-peradangan.

Cabai dinilai sangat ampuh untuk melindungi dari borok (ulkus) dalam perut.