Find Us On Social Media :

Suka Bikin Minder, Tangan Berkeringat Tak Selalu Jadi Tanda Lemah Jantung, yuk Kenali Alasan di Baliknya!

By Tata Lugas Nastiti, Selasa, 19 Februari 2019 | 18:58 WIB

Suka Bikin Minder, Tangan Berkeringat Tak Selalu Jadi Tanda Lemah Jantung, yuk Kenali Alasan di Baliknya!

Grid.ID - Tangan berkeringat selalu membuat beberapa orang merasa minder untuk berjabat tangan dengan orang lain.

Bukan hanya sensasi basah yang tidak membuat orang lain merasa tak nyaman, tetapi juga mitos yang menyebut bahwa tangan berkeringat adalah tanda lemah jantung.

Namun, tahukah kamu bahwa tangan berkeringat tidak selalu menjadi tanda seseorang memiliki kinerja jantung yang lemah?

Baca Juga : Demi Jaga Kesehatan, Nirina Zubir Tetap Jalankan Olahraga di Musim Pancaroba

Ya, tangan berkeringat selalu saja dikait-kaitkan dengan mitos kinerja organ jantung yang lemah dalam tubuh.

Berdasarkan mitos yang beredar, telapak tangan yang kerap berkeringat adalah tanda kesehatan jantung yang buruk.

Padahal, fakta sebenarnya, telapak tangan yang berkeringat tidak selalu ada kaitannya dengan funsi kinerja jantung dalam tubuh.

Baca Juga : Cegah Bau Tidak Sedap di Sepatu Meskipun Anda Malas Pakai Kaos Kaki!

Dilansir Grid.ID dari laman Sweat Help, kondisi telapak tangan yang selalu berkeringat disebut Hiperhidrosis.

Hiperhidrosis adalah kondisi dimana kelenjar keringat yang berada di bawah lapisan kulit tangan (terutama telapak) memproduksi garam natrium atau keringat secara berlebih.

Kondisi ini biasanya dipicu oleh berbagai faktor lingkungan maupun hormon, seperti suhu udara yang meningkat, demam, aktivitas olahraga, cemas atau merasa takut.

Baca Juga : 6 Cara Mudah Turunkan Berat Badan Buat Kamu yang Malas Olahraga

Namun pada kasus Hiperhidrosis, keringat yang diproduksi melebihi jumlah normal dan terjadi hanya pada tempat-tempat tertentu seperti tangan, punggung atau area dibawah hidung.

Melansir Kompas.com, dalam dunia medis, Hiperhidrosis dibedakan menjadi dua, yakni primer dan sekunder.

Hiperhidrosis primer adalah kondisi dimana pada beberapa bagian tubuh tertentu meproduksi keringat dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga : Dikira Selalu Buat Sakit, Inilah 5 Manfaat Tidur di Lantai yang Banyak Orang Tidak Tahu!

Kondisi ini terjadi biasanya terjadi tanpa aktivitas yang berlebih dan sudah terjadi sejak kecil.

Ketidakmampuan kelenjar keringat menerima sinyal dari syaraf simpatik membuat beberapa bagian tubuh berkeringat tanpa alasan.

Sedangkan hiperhidrosis sekunder terjadi karena pengaruh kondisi medis.

Baca Juga : Benarkah Makanan Pedas Bisa Perpanjang Usia, Mitos Atau Fakta?

Bedanya dengan primer, kondisi ini menyebabkan tubuh terus berkeringat dengan cakupan area yang cukup luas.

Beberapa kondisi yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder adalah kehamilan, diabetes, menopause, radang sendi dan obesitas.

Tidak semua kondisi hiperhidrosis menganggu kondisi kesehatan tubuh.

Baca Juga : Usir Sakit Kepala Dalam 5 Menit dengan Menyentuh 6 Titik Akupresure Berikut!

Kondisi hiperhidrosis seringkali membuat penderitanya merasa minder dengan interaksi sosial yang membutuhkan kontak fisik seperti berjabat tangan.

Tidak semua orang senang bersentuhan dengan tangan basah orang lain.

Hiperhidrosis memang tidak bisa disembuhkan, tetapi kenyataannya kondisi seperti ini bisa diakali.

Baca Juga : Kerap Diabaikan, 5 Kebiasaan Buruk Ini Ternyata Berpotensi Merusak Kesehatan, Sepele Tapi Efeknya Parah loh!

Hiperhidrosis dapat diakali dengan melakukan beberapa cara berikut yang berhasil dirangkum Grid.ID dari Sweat Help.

1. Mengkonsumsi antiperspirant sesuai anjuran dokter atau gunakan hand sanitizer antiperspirant

2. Menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol untuk menyerap keringat dengan cepat.

Baca Juga : Waspada! Keputihan Jadi Salah Satu Gejala Kanker Serviks, Ini Mitos 4 Buah yang Dianggap sebagai Penyebabnya

3. Rutin menggunakan bedak bayi atau tepung jagung untuk menyerap keringat.

4. Rutin konsumsi air dalam jumlah yang disarankan untuk menjaga kondisi suhu tubuh.

5. Jauhi makanan dan minuman yang memicu keringat.

6. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan gizi yang baik untuk menjaga kondisi organ tubuh.

Nah, tangan berkeringat tidak selalu jadi tanda lemah jantung ya. (*)