Find Us On Social Media :

Termakan Iming-iming Uang Rp 20 Juta, AD Nekat Habisi Mantan Anggota TNI dan Buang Mayatnya ke Septic Tank

By Tata Lugas Nastiti, Rabu, 20 Februari 2019 | 06:35 WIB

Termakan Iming-iming Uang Rp 20 Juta, AD Nekat Habisi Mantan Anggota TNI dan Buang Mayatnya ke Septic Tank

Baca Juga : Sering Diomeli, Seorang Suami di Ponorogo Tega Bunuh Istri dengan Gerinda

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi pun membenarkan adanya temuan kerangka manusia di septic tank rumah Rasyid.

Dilansir Grid.ID dari Tribun Batam, saat dievakusasi, kedua kaki dan tangan kerangka tersebut ditemukan dalam kondisi terikat.

Kerangka juga ditemukan dalam keadaan utuh dengan daging yang sudah rusak dan terbalut gumpalan kain yang diduga pakaian korban.

Baca Juga : Viral! Mantan Istri Bongkar Aib Perselingkuhan Mantan Suaminya yang Berstatus Sebagai Seorang Dekan Kampus di Manado

"Dibagian baju otot tangan masih ada (daging), dan sebagainya juga masih ada dagingnya," tutur AKBP Ucok Lasdin Silalahi.

Kerangka tersebut pun langsung dibawa ke RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dilakukan visum guna kepentingan penyelidikan.

Penangkapan pelaku pembunuhan ini pun diperkuat dengan temuan rekama CCTV rumah warga yang menangkap kedatangan Arnold ke rumah Rasyid dengan motor matic berwarna putih.

Baca Juga : Meronta-ronta Sambil Telanjang Bak Orang Kesurupan, Pria di Blitar ini Tega Bunuh Istri dan Bayinya yang Masih Berumur 7 Bulan

Terkait kasus pembunuhan yang menewaskan mantan anggota TNI ini, istri korban mengaku tak habis pikir.

Nawati, istri Arnold tak percaya bagaimana ada orang setega itu kepada suaminya.

"Tega betul dia pelakunya. Diikat, tulangnya patah. Suami saya badannya besar tinggi. Kalau 2 atau 3 orang masih bisa hadapi. Itu ada 4 orang yang melakukan pembunuhan," katanya kepada wartawan , Minggu (17/2).

Ia meyakini pelaku lebih dari dua orang.

Karena menurutnya tidak mungkin dengan mudah melakukan pembunuhan itu dengan melihat fisik korban yang masih bugar dan kuat.

"Tega betul mereka. Jahat betul melakukan itu kepada suami saya. Polisi bilang tangannya diikat tulang patah hidung patah. Jahat betul memang," pungkas Nawati. (*)