Find Us On Social Media :

Aktor Laga Cecep Arif Rahman Akan Buat Film Fantasi Satria Dewa Gatotkaca Ramah Ditonton Keluarga

By Ria Theresia, Kamis, 21 Februari 2019 | 14:38 WIB

Cecep Arif Rahman, aktor pencak silat Ditemui di Djakarta Theater pada Kamis (21/2/2019).

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Guru sekaligus aktor pencak silat Cecep Arif Rahman berkesempatan mendapatkan peran sebagai fighting director dalam film fantasi action yang akan mengudara pada 2020 mendatang berjudul Satria Dewa Gatotkaca.

Dalam film ini, Cecep memberikan banyak spoiler bahwa ke depannya akan banyak jurus bela diri asli Indonesia yang akan disuguhkan kepada penonton.

Ditemui di Djakarta Theater pada Kamis (21/2/2019) siang ini, Cecep mengatakan kalau karena pihaknya dan production house sudah pernah bekerjasama sejak film Juara terdahulu, hubungannya tetap berjalan baik hingga film ini kedepannya.

Baca Juga : Jarang Terkespos, Kenalan yuk dengan Alvy Xavier, Putra Menteri Susi Pudjiastuti yang Ganteng Banget!

"Dari situ ada rencana bikin film saya langsung tertarik. Kenapa? Saya bilang tadi Gatotkaca simbol dari laki-laki sejati orang Sunda memang orang Jawa juga mungkin ada cerita yang berbeda," ujarnya.

"Tapi memang salah satu tokoh yang nggak pernah terkalahkan dalam penokohan di Sunda itu terutama hampir seperti Superman, bisa terbang, pukulannya juga kuat, cepat. Sebelum Amerika punya superhero kita sudah punya dari dulu itu kan perlu dieksplor," sambungnya.

Pemain film The Raid tersebut juga mengatakan kalau ia punya tantangan tersendiri mengarahkan adegan action dalam film yang juga harus ramah ditonton anak-anak tersebut.

"Nah itu juga tantangannya. Kenapa? Tetap harus menarik untuk orang dewasa mungkin tidak dari sisi cerita tapi dari sisi action-nya juga," buka Cecep.

Baca Juga : Berhasil Pulih dari Penyakit Kanker, Ustaz Arifin Ilham Menangis Saat Para Santri Mencium Tangannya

"Seperti tadi kalau kita nonton Batman saja orang dewasa suka, tapi anak-anak suka juga karena memang tidak berdarah-darah tapi kita lihat bagaimana bagusnya dia memperlihatkan bela diri, sisi baiknya, sisi heroiknya," tuturnya.

Cecep pun melanjutkan kalau sisi sadis dari lawan Gatotkaca tetap akan dibuat sesadis mungkin tanpa harus mempertontonkan darah yang berceceran demi bisa ditonton oleh segala umur.