Find Us On Social Media :

Akhir Kisah Andrey Dolgov, Kapal Berkarat yang Keliling Dunia untuk Rampok Ikan, Sepak Terjangnya Terhenti di Indonesia

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 21 Februari 2019 | 18:22 WIB

Akhir Kisah Andrey Dolgov, Kapal Berkarat yang Keliling Dunia untuk Rampok Ikan Secara Ilegal, Sepak Terjangnya Terhenti di Indonesia

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Mungkin bagi sebagian orang nama Andrey Dolgov terdengar sangat asing.

Andrey Dolgov merupakan nama sebuah kapal yang paling dicari di lautan.

Meski hanya kapal berkarat, Andrey Dolgov merupakan kapal yang selalu diburu oleh sejumlah negara akibat kejahatannya.

Baca Juga : Kronologi Kapal Perampok Ikan Dunia Andrey Dolgov Dibekuk TNI AL

Air bercampur minyak terlihat menyembur dari lambung Kapal Andrey Dolgov tiap kali menghantan permukaan laut.

Selama 10 tahun berkeliling dunia, Andre Dolgov selalu berhasil melarikan diri.

Tapi tidak kali ini.

Baca Juga : Agen CIA Berhasil Ungkap Misteri Kapal Hantu yang Tewaskan Awak Kapal SS Ourang di Selat Malaka

Sepak terjangnya terhenti di tangan Menteri Susi dan Angkatan Laut Indonesia.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, April 2018 lalu merupakan hari terakhir kapal berkarat itu menambang ikan di lautan.

sebuah kapal ramping bersenjata lengkap milik Angkatan Laut Indonesia dengan cepat membuntuti.

Baca Juga : Yuanita Christiani Akan Gelar Pemberkatan Nikah di Kapal Pesiar

Harapan kapal ini untuk lolos dari kejaran amat kecil.

Kemudian sebuah drone dan pesawat pengintai berputar di atas kapal tersebut.

Kapal angkatan laut pun dengan cepat mendekat, mengakhiri perangkap yang sudah dirancang selama berbulan-bulan.

Baca Juga : Kisah Kapal Selam Indonesia Nekat Labrak Armada Kuat US Navy, Keberaniannya Sampai Dipuji Lawan

Kru kapal berkarat itu akhirnya menyerah dan Andrey Dolgov pun bertekuk lutut di tangan AL Indonesia.

Penangkapan ini mengakhiri pengejaran selama tiga pekan di seluruh Samudra Indonesia dalam sebuah operasi gabungan Interpol dan Fish-i Africa.

Melansir BBC, Kapal Andrey Dolgov sebetulnya sudah pernah ditangkap di Mozambik namun berhasil lolos.

Baca Juga : Simak! Inilah Daftar Nama-Nama Korban Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas

Kapal ini sempat ditahan karena menggunakan sertifikat palsu yang menyatakan berasal dari Republik Togo, Afrika.

Saat diperiksa, petugas menemukan 600 jala yang bisa disebar sepanjang hampir 30 kilometer.

Peralatan ini merupakan perangkat yang dilarang Komisi Konservasi Sumber Daya Laut Antartika (CCAMLR).

Baca Juga : 7 Fakta Geisha, Wanita Jepang yang Makan Malam Bareng Raffi Ahmad di Kapal Pesiar, Siapkan Rp 9 Juta untuk Bertemu Mereka!

Kapal ini merupakan bagian dari jaringan organisasi kriminal yang beroperasi mencari celah di antara undang-undang kelautan dan banyaknya pejabat penegak hukum yang korup.

CCAMLR sudah memasukkan kapal ini dalam daftar hitam pada tahun 2016 dan masuk daftar Interpol dalam kasus penangkapan ikan ilegal.

Selama sekitar 10 tahun beroperasi secara ilegal, kapal berkarat ini tentu telah mengantongi banyak keuntungan.

Baca Juga : Jadi Istri Pengusaha Tajir, Olla Ramlan Tampil Modis Pakai Jaket Seharga Puluhan Juta Saat Liburan di Atas Kapal

Baca Juga : Tampilan Anggun Syahrini dalam Gaun Hijab Ala Pengantin di Hari Pernikahan, Cantik Banget!

Andrey Dolgov diperkirakan sudah mencuri ikan setidaknya sejumlah 50 juta Dollar AS atau sekitar Rp 702 miliar.

Dengan uang sebesar itu, wajar kalau usaha penangkapan ikan ilegal sangat menggiurkan bagi organisasi kriminal.

"Kapal-kapal semacam ini beroperasi di perairan internasional di luar wilayah hukum banyak negara," kata Alistair McDonnel, anggota tim anti-illegal fising di Interpol.

Baca Juga : Intip Mewahnya Interior Kapal Pesiar Bertarif Rp 80 Juta yang Disewa Raffi Ahmad untuk Dinner di Jepang

Baca Juga : Tampilan Calon Istri Reino Barack Syahrini dengan Gaun Brokat ala Pengantin di Hari Pernikahan

"Celah inilah yang dieksploitasi berbagai organisasi kriminal," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Sementara itu, Menteri Susi Pudjiastuti memutuskan untuk tidak akan meledakkan kapal ini.

Andrey Dolgov akan diubah dan direnovasi agar kapal ini bisa menjadi bagian armada penegakan hukum di laut.

Baca Juga : Bos Besar Sedang Liburan ke Eropa, ART Ashanty Sibuk Beres-beres Rumah yang Disebut Mirip Kapal Pecah

Baca Juga : Dikabarkan akan Segera Menikah, Begini Penampilan Seksi Syahrini Calon Istri Reino Barack dengan Gaun Pas Body

Kapal ini akan menjadi simbol perang Indonesia melawan pencurian ikan, sekaligus mengirim pesan kepada para pencuri ikan bahwa mereka tak punya tempat untuk bersembunyi.

(*)